"Setiap hari lalu lintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek mencapai 191 ribu lebih kendaraan," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Subakti Syukur usai Apel Siaga Libur Nataru di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Bekasi, Kamis.
Sejak beroperasinya Tol Layang, kata dia, arus kendaraan terbagi ke dalam dua koridor, yakni lintasan Tol Jakarta-Cikampek eksisting dan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated).
Baca juga: Jasa Marga perbaiki 26 titik sambungan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Berdasarkan saran pemerintah, kata dia, kendaraan yang diperkenankan melintasi tol layang hanya kendaraan kategori kecil dan sedang.Baca juga: Jasa Marga perbaiki 26 titik sambungan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Sementara kendaraan bertonase berat diarahkan melalui jalan tol eksisting (jalur bawah).
Sesuai evaluasi lalu lintas sejak Minggu (8/12), kata dia, laju kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek pada jam padat berkisar 40 hingga 48 kilometer per jam.
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek diprediksi kurangi kepadatan 40 persen
"Tapi kemarin, Rabu (18/12), laju kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek meningkat menjadi 54 hingga 60 kilometer per jam," katanya.Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek diprediksi kurangi kepadatan 40 persen