Jayapura (ANTARA) - Jenazah Brigpol Saut Sibarani, anggota Brimob asal Polda Riau, Kamis (19/12) dievakuasi ke Pekanbaru melalui Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, di Jayapura, mengatakan, saat ini jenazah dalam penerbangan dari Dekai ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Cassa milik Polri dan sore dengan menggunakan Batik Air ke Pekanbaru.

“Saat ini jenazah Brigpol Sibarani yang dalam penerbangan ke Jayapura dan setibanya di Bandara Sentani, jenazah akan dilepas Wakapolda Papua Brigjen Pol Yokobus Marjuki,” kata Waterpauw seraya menambahkan selain jenazah Brigpol Sibarani, juga dievakuasi Bripda Agustinus Nabu (19 th).

Polda Papua juga sudah mengirim tim ke Dekai dipimpin Wadirlantas yang juga mantan Kapolres Yahukimo AKBP Ade Jaja. Dari laporan Kapolres Yahukimo, saat ini situasi di Dekai sudah kondusif walaupun semalam sempat terjadi pembakaran lapak milik warga.

“Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dan turut serta menjaga kamtibmas,” harap Irjen Pol Waterpauw. Data yang dihimpun Antara mengungkapkan insiden berawal dari saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).

Baca juga: Seorang polisi tewas dianiaya warga di Yahukimo, Papua

Saat anggota berupaya menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo di Dekai, sehingga ditegur anggota yang kemudian memukulnya hingga mengalami luka di bagian hidung dan berdarah.

Korban kemudian melaporkannya insiden yang dialaminya ke KSPKT, Bripka Toniwi Pareme, namun tiba-tiba warga yang berada di luar Mapolres Yahukimo langsung menyerang ke penjagaan dengan melempari batu serta memukul Bripka Toniwi Pareme dan kemudian warga membubarkan diri.

Anggota Polres Yahukimo kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku pengeroyokan, kembali mendapat perlawanan dari masyarakat yang ada di seputaran pasar lama sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan, hingga mengakibatkan masyarakat melakukan pembakaran dua unit sepeda motor milik warga lainnya. Bahkan para perusuh kemudian menyerang dan menganiaya Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melintas pemukiman jalur 1 hendak ke arah Pos Mesjid At-Taqwa, tepatnya di depan toko Cahaya Yahukimo.

Baca juga: Polisi asal Nunukan tewas dalam kontak dengan sipil bersenjata di Papua

Baca juga: Gara-gara ada pemuda tewas, polisi tingkatkan keamanan di Kwanki Lama