Kemarin, Presiden resmikan Bandara Syamsudin Noor hingga benih lobster
19 Desember 2019 07:47 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Gubernur Kalsel dan sejumlah menteri serta Direktur Utama PT Angkasa Pura I meresmikan pengoperasian gedung baru terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor. (antara/foto/firman)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga rel kereta yang digunakan di Indonesia masih impor 100 persen mewarnai pemberitaan kemarin yng masih laik dibaca hari ini.
Simak selengkapnya:
1. Presiden Jokowi resmikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
"Saya tadi masuk ke bandara yang baru ini betul-betul kaget sekali, kaget karena biasanya di sana. Artinya bisa bayangin yang dulu kayak apa, sekarang kayak apa," kata Presiden Jokowi saat pidato peresmian Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin
Selengkapnya: klik di sini
2. Pemerintah perlu benar-benar lindungi industri baja domestik
Pemerintah dinilai perlu untuk benar-benar melindungi produksi industri baja domestik dengan cara menciptakan ekosistem yang kondusif bagi baja nasional dan menciptakan hambatan nontarif bagi komoditas baja yang berasal dari luar negeri.
"Buat industri baja lokal itu mampu bersaing dengan yang dibawa dari luar negeri, termasuk non-tariff barrier (hambatan nontarif)," kata Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
3. Jangan buka keran ekspor benih lobster, kata legislator
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Rahmat Handoyo menginginkan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan agar jangan sampai membuka keran ekspor benih lobster yang telah ditutup oleh Menteri Kelautan dan Perikanan periode sebelumnya, Susi Pudjiastuti.
"Saya sangat khawatir, wacana (membuka ekspor benih lobster) yang sudah menuai kontroversi ini bukan semata untuk kepentingan perekonomian kita, tapi untuk kepentingan para rente," kata Rahmad Handoyo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
4.Kemenperin akui rel kereta masih impor 100 persen
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengakui bahwa produk rel kereta yang digunakan di Indonesia sebesar 100 persen masih diimpor dari berbagai negara, karena industri dalam negeri belum mampu memproduksinya.
"Kalau kereta api, gerbongnya memang bisa kita buat sendiri, tapi relnya apa bisa kita buat? Tidak ada pabriknya di sini," kata Harjanto usai menyampaikan Kuliah Umum tentang Baja Lokal vs Baja Impor di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
5. Airlangga pastikan Omnibus Law ubah paradigma dalam kemudahan berusaha
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan adanya Omnibus Law akan mengubah paradigma dalam kemudahan berusaha dan memperbaiki ekosistem investasi yang sebelumnya dianggap menyulitkan pelaku usaha.
"Kalau melanggar atau bandel, cabut aja izin usahanya. Ini adalah bentuk perubahan, bentuk terobosan, sehingga kasus-kasus pengusaha yang banyak diberi police line dikurangi. Itu yang akan menambah kepastian usaha," kata Airlangga saat mengisi diskusi Kadin di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
Simak selengkapnya:
1. Presiden Jokowi resmikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
"Saya tadi masuk ke bandara yang baru ini betul-betul kaget sekali, kaget karena biasanya di sana. Artinya bisa bayangin yang dulu kayak apa, sekarang kayak apa," kata Presiden Jokowi saat pidato peresmian Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin
Selengkapnya: klik di sini
2. Pemerintah perlu benar-benar lindungi industri baja domestik
Pemerintah dinilai perlu untuk benar-benar melindungi produksi industri baja domestik dengan cara menciptakan ekosistem yang kondusif bagi baja nasional dan menciptakan hambatan nontarif bagi komoditas baja yang berasal dari luar negeri.
"Buat industri baja lokal itu mampu bersaing dengan yang dibawa dari luar negeri, termasuk non-tariff barrier (hambatan nontarif)," kata Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
3. Jangan buka keran ekspor benih lobster, kata legislator
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Rahmat Handoyo menginginkan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan agar jangan sampai membuka keran ekspor benih lobster yang telah ditutup oleh Menteri Kelautan dan Perikanan periode sebelumnya, Susi Pudjiastuti.
"Saya sangat khawatir, wacana (membuka ekspor benih lobster) yang sudah menuai kontroversi ini bukan semata untuk kepentingan perekonomian kita, tapi untuk kepentingan para rente," kata Rahmad Handoyo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
4.Kemenperin akui rel kereta masih impor 100 persen
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengakui bahwa produk rel kereta yang digunakan di Indonesia sebesar 100 persen masih diimpor dari berbagai negara, karena industri dalam negeri belum mampu memproduksinya.
"Kalau kereta api, gerbongnya memang bisa kita buat sendiri, tapi relnya apa bisa kita buat? Tidak ada pabriknya di sini," kata Harjanto usai menyampaikan Kuliah Umum tentang Baja Lokal vs Baja Impor di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
5. Airlangga pastikan Omnibus Law ubah paradigma dalam kemudahan berusaha
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan adanya Omnibus Law akan mengubah paradigma dalam kemudahan berusaha dan memperbaiki ekosistem investasi yang sebelumnya dianggap menyulitkan pelaku usaha.
"Kalau melanggar atau bandel, cabut aja izin usahanya. Ini adalah bentuk perubahan, bentuk terobosan, sehingga kasus-kasus pengusaha yang banyak diberi police line dikurangi. Itu yang akan menambah kepastian usaha," kata Airlangga saat mengisi diskusi Kadin di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya: klik di sini
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: