Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Priyo Widyanto mengingatkan pejabat di lingkungan polda dan jajarannya di polres agar menghindari penyimpangan penggunaan dana yang dianggarkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020.

"Saya perintahkan para kepala satuan kerja (kasatker) dan kepala satuan wilayah (kasatwil) ikut melaksanakan kontrol secara ketat atas penggunaan anggaran," kata Irjen Priyo pada acara sosialisasi DIPA, penandatanganan pakta integritas TA 2020 dan rakernis penyusunan pagu ideal TA 2021, di Palembang, Rabu.
Baca juga: Polda Sumsel siapkan pola pengamanan pilkada 2020

Menurut dia, para kasatker dan kasatwil diminta memedomani arahan pembina fungsi pengawas internal, maupun hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam penggunaan anggaran DIPA.

Hal tersebut, katanya lagi, perlu dilakukan dengan baik sehingga dapat mencegah terjadi penyimpangan penggunaan keuangan negara dan hambatan dalam pelaksanaan tugas Polri di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini.

Jika terjadi penyimpangan penggunaan anggaran di satker dan satwil, siapa pun yang terlibat dalam perbuatan melanggar hukum itu akan ditindak secara tegas, katanya pula.
Baca juga: Polda Sumsel-Kodam Sriwijaya tingkatkan sinergisitas

Begitu pula sebaliknya, bagi yang mampu mengelola dan memanfaatkan anggaran dengan baik serta menghasilkan kinerja sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat terhadap profesionalisme Polri, akan diberikan penghargaan, kata Kapolda.

Berdasarkan penilaian Inspektorat Pengawas Daerah (Itwasda) Polda Sumsel pada acara Taklimat Akhir Wasrik Itwasda pada 2019 ini, diberikan penghargaan kepada satker dan satwil berkinerja baik yakni Ditlantas dan Polres Muara Enim.

Plakat dan sertifikat peraih peringkat pertama penilaian kinerja di satker diserahkan Kapolda Irjen Priyo kepada Dirlantas Polda Sumsel Kombes Juni, sedangkan untuk satwil peraih predikat terbaik diserahkan kepada Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono.