Jakarta (ANTARA) - Penjualan tiket lanjutan untuk "Star Wars: The Rise of Skywalker" mulai menyamai dan diprediksi akan menyalip rekor sebelumnya yang dipegang oleh "Star Wars: The Last Jedi" (2017) dalam Fandango.
Deadline pada Rabu melaporkan bahwa film terakhir dari trilogi "Skywalker" itu berpeluang untuk meraih pembukaan domestik senilai 200 juta dolar AS dengan penjualan tiket tersebut.
Ketika tiket "Star Wars: The Rise of Skywalker" mulai dijual pada hari Senin (21/10), penjualan itu mengalahkan semua film "Star Wars" lainnya, bahkan menjadi penjualan hari pertama terbaik kedua setelah "Avengers: Endgame".
Film saga "Skywalker" mencatat lebih dari 70 persen dari penjualan tiket Selasa (17/12) pagi di Fandango.
"The Rise of Skywalker" dipesan di 4.300 bioskop yang terdiri dari 3.200 lokasi 3D, 415 layar IMAX, 850 layar Format Besar Premium, dan 275 lokasi D-Box / 4D.
Selain itu, 21 bioskop di Amerika juga akan melakukan maraton sembilan film "Star Wars" yang dimulai Rabu malam, menjelang pertunjukan Kamis, 19 Desember jam 5 sore.
Baca juga: "Star Wars: The Rise of Skywalker", jawaban akhir saga "Skywalker"
Baca juga: Facebook bawa "Star Wars: The Rise of Skywalker" ke Messenger
Baca juga: Princess Leia pegang peran kunci di penutup saga Skywalker
Penjualan tiket "The Rise of Skywalker" salip "The Last Jedi"
18 Desember 2019 18:49 WIB
Rey (Daisy Ridley) dalam "Star Wars: The Rise of Skywalker" (2019). (ANTARA/HO/Lucasfilm)
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: