Jakarta (ANTARA) - Praktisi pendidikan dari lembaga Zenius Education Amanda Witdarmono mengatakan perlu ada solusi efektif dalam mempercepat jangkauan materi pembelajaran.

"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, distribusi tenaga pendidik dan materi belajar akan sulit dan memakan waktu yang lama untuk menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Untuk itu perlu bantuan teknologi internet untuk mempercepat jangkauan materi belajar dan tenaga pendidik ke seluruh pelosok negeri," ujar Amanda dalam peluncuran program #SemuaBisaZenius di Jakarta, Rabu.

Data dari Kemendikbud pada 2018 menyebutkan bahwa rasio guru dan siswa di Indonesia masih jauh dari proporsi ideal, di mana di tingkat SD rasio tersebut menyentuh angka 1:38, di tingkat SMP 1:35, dan di tingkat SMA 1:34. Namun demikian, jumlah guru tersebut tidak merata dan lebih banyak berada di perkotaan.

Baca juga: Zenius Education: Sistem zonasi harus perhatikan infrastruktur sekolah

Amanda yang juga Chief of Education Initiatives Zenius Education itu juga menambahkan untuk merumuskan pendekatan pembelajaran yang efektif perlu kolaborasi semua pihak.

Untuk itu pihaknya meluncurkan program #SemuaBisaZenius yang bertujuan membuka akses ke lebih dari 80.000 video pembelajaran yang ada di platform Zenius, baik di situs maupun aplikasi. Program terbaru tersebut mengusung tema "Bebas Akses bagi Seluruh Pelajar, Pembelajar, Pengajar, dan Semua Pelaku Pendidikan di Tanah Air".

Baca juga: 10 startup teratas Indonesia: Zenius

Seorang pendiri Zenius Education, Sabda PS, menambahkan setelah lebih dari 15 tahun berdiri, video pembelajaran Zenius telah diakses oleh jutaan anak bangsa.

"Baik untuk mengembangkan kemampuan akademiknya (pelajar) maupun untuk mengembangkan dirinya secara utuh (pembelajar). Pencapaian ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat bagi anak bangsa," kata Sabda.

Dengan program tersebut, Sabda berharap masyarakat dapat mengakses video pembelajaran dan dapat menjangkau para pelajar, pembelajar, guru, maupun pelaku dunia pendidikan di Tanah Air.

Baca juga: Kemendes-Zenius kerja sama kembangkan pendidikan daerah tertinggal