Rusuh di Dekai, satu anggota brimob asal Polda Riau meninggal
18 Desember 2019 17:40 WIB
Dokumentasi - Personel Brimob Polda Riau melaksanakan apel pemberangkatan dalam rangka Operasi Aman Nusa I BKO Polda Papua di terminal Cargo Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru, Riau, Sabtu (31/8/2019) malam. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww.
Jayapura (ANTARA) - Kerusuhan yang terjadi di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu, mengakibatkan dua orang terluka dan satu anggota Brimob asal Polda Riau yakni Brigpol Saut Sibarani meninggal akibat luka yang dideritanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Kamal, Rabu petang, membenarkan adanya insiden yang menewaskan satu anggota Brimob yang di-BKO-kan ke Polda Papua.
"Memang ada insiden yang menewaskan anggota Brimob asal Polda Riau, namun hingga kini belum ada laporan lengkap tentang kronologis insiden tersebut," ujar Kombes Kamal.
Baca juga: Brada Aldi anggota Brimob gugur tulang punggung keluarga
Informasi yang dihimpun mengungkapkan insiden berawal dari saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat lolat (Pak Guru).
Saat anggota berupaya menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo di Dekai, sehingga ditegur anggota yang kemudian memukulnya hingga mengalami luka di bagian hidung dan berdarah.
Korban kemudian melaporkan insiden yang dialaminya ke KSPKT Bripka Toniwi Pareme, namun tiba-tiba warga yang berada di luar Mapolres Yahukimo langsung menyerang ke penjagaan dengan melempari batu serta memukul Bripka Toniwi Pareme, dan kemudian warga membubarkan diri.
Anggota Polres Yahukimo kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku pengeroyokan, kembali mendapat perlawanan dari masyarakat yang ada di seputaran pasar lama sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan, hingga mengakibatkan masyarakat melakukan pembakaran dua unit sepeda motor milik warga lainnya.
Bahkan para perusuh kemudian menyerang dan menganiaya Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati permukiman jalur 1 hendak ke arah Pos Masjid At-Taqwa, tepatnya di depan Toko Cahaya Yahukimo.
Baca juga: Anggota Brimob tertembak di Nduga dirawat intensif di RSUD Mimika
Sekitar pukul 14.20 WIT, Brigpol Sibarani meninggal dunia, setelah sempat ditangani paramedis di RSUD Dekai.
Selain Brigpol Sibarani, tercatat dua orang mengalami luka-luka, yaitu Bripda Agustinus Nabu (19) dan Nikolaus Ribo Situr (31).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Kamal, Rabu petang, membenarkan adanya insiden yang menewaskan satu anggota Brimob yang di-BKO-kan ke Polda Papua.
"Memang ada insiden yang menewaskan anggota Brimob asal Polda Riau, namun hingga kini belum ada laporan lengkap tentang kronologis insiden tersebut," ujar Kombes Kamal.
Baca juga: Brada Aldi anggota Brimob gugur tulang punggung keluarga
Informasi yang dihimpun mengungkapkan insiden berawal dari saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat lolat (Pak Guru).
Saat anggota berupaya menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo di Dekai, sehingga ditegur anggota yang kemudian memukulnya hingga mengalami luka di bagian hidung dan berdarah.
Korban kemudian melaporkan insiden yang dialaminya ke KSPKT Bripka Toniwi Pareme, namun tiba-tiba warga yang berada di luar Mapolres Yahukimo langsung menyerang ke penjagaan dengan melempari batu serta memukul Bripka Toniwi Pareme, dan kemudian warga membubarkan diri.
Anggota Polres Yahukimo kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku pengeroyokan, kembali mendapat perlawanan dari masyarakat yang ada di seputaran pasar lama sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan, hingga mengakibatkan masyarakat melakukan pembakaran dua unit sepeda motor milik warga lainnya.
Bahkan para perusuh kemudian menyerang dan menganiaya Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati permukiman jalur 1 hendak ke arah Pos Masjid At-Taqwa, tepatnya di depan Toko Cahaya Yahukimo.
Baca juga: Anggota Brimob tertembak di Nduga dirawat intensif di RSUD Mimika
Sekitar pukul 14.20 WIT, Brigpol Sibarani meninggal dunia, setelah sempat ditangani paramedis di RSUD Dekai.
Selain Brigpol Sibarani, tercatat dua orang mengalami luka-luka, yaitu Bripda Agustinus Nabu (19) dan Nikolaus Ribo Situr (31).
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: