Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tengah pekan ditutup di zona hijau seiring aksi beli oleh investor asing.

IHSG ditutup menguat 42,9 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.287,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,96 poin atau 1,09 persen menjadi 1.019,09.

"Untuk hari ini penguatan IHSG masih didorong sentimen positif dari tercapainya kesepakatan dagang fase satu antara Amerika dan China dan window dressing," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu.

Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif, dipengaruhi isu pemakzulan Trump

"Window dressing" adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.

Dibuka melemah, IHSG sempat berada di zona merah selama dua jam namun kemudian menguat dan terus berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp2,63 triliun.

Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka melemah tipis 1,03 poin

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 558.706 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,41 miliar lembar saham senilai Rp10,42 triliun. Sebanyak 185 saham naik, 218 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat poin atau 0,48 persen ke 24.066,1, indeks Hang Seng menguat 335,6 poin atau 1,22 persen ke 27.843,7, dan indeks Straits Times melemah 5,29 poin atau 0,17 persen ke posisi 3.200,8.