Jakarta (ANTARA) - PT Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistics siap menambah jumlah armada truknya dalam rangka persiapan pembangunan ibukota baru.

"Kami sangat senang sekali, kami benar-benar melakukan persiapan. Tahun ini kami berinvestasi Rp270 miliar dialokasikan untuk pembelian logistik yakni armada truk besar," ujar Direktur Utama BGR Logistics Kuncoro Wibowo di Jakarta, Rabu.

Armada-armada truk tersebut ditujukan untuk melakukan pengiriman, lanjutnya, meskipun demikian, BGR tidak akan membangun warehouse dalam rangka persiapan pembangunan ibukota baru negara.

"Kalau bangun warehouse baru tidak, kami memodernisasi warehouse yang ada. Kami sudah punya kantor di Kalimantan timur, kami sedang dorong ke sana," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memaparkan jadwal pemindahan ibu kota baru yang dimulai dari pembentukan Badan Otorita Ibu Kota paling lambat Januari 2020.

Selanjutnya akan dilakukan pembahasan undang-undang yang mendukung pendirian ibu kota negara yang masuk dalam "omnibus law".

Pada Juni 2020, Detail Engineering Design (DED) sudah rampung karena pada akhir Desember 2019 gagasan besar untuk desain sudah masuk ke hal yang lebih mendetail.

Setelah itu langsung dilakukan 'land clearing' dan pembangunan infrastruktur dasar sehingga diharapkan tahun depan pembangunan gedung-gedung sudah dimulai terutama untuk gedung-gedung pemerintahan lebih dulu sehingga klaster pemerintahan yang diharapkan rampung pada 2023.

Pararel dengan pembangunan klaster pemerintah, dilakukan juga pembangunan sarana transportasi umum, air dan listrik.

Pembangunan klaster pemerintahan ini diperkirakan dapat diselesaikan dalam waktu 4 tahun, sedangkan untuk klaster lain akan dilakukan dengan mengajak PPP (Public Private Partnership), KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), swasta baik di klaster pendidikan, klaster kesehatan, klaster riset dan inovasi termasuk nanti BUMN dan kawasan bisnis dan semi bisnis sehingga itu juga akan dikerjakan secara paralel.



Baca juga: BGR Logistics akan bangun "cold storage" di Jakarta pada 2020
Baca juga: BGR Logistics targetkan pendapatan Rp1,7 triliun pada 2020
Baca juga: BGR Logistics jadi Operator Pusat Logistik Berikat