Sorong (ANTARA) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Papua dan Maluku menggunakan sembilan pesawat guna distribusi bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

General Manager Pertamina MOR VIII, Gema Iriandus Pahalawan di Sorong, Selasa, menyampaikan bahwa pihaknya mengantisipasi ketersediaan stock kebutuhan BBM masyarakat di seluruh wilayah Papua dan Maluku hingga ke wilayah pedalaman.

Gema menjelaskan bahwa Pertamina MOR VIII menyiagakan 9 unit pesawat guna mendistribusikan BBM di daerah yang sulit dijangkau oleh angkutan darat maupun laut.

Selain itu, kata dia, Pertanian juga menyiagakan 20 unit kapal tanker, 59 unit kapal LCT, dan 316 unit mobil tangki untuk mendistribusikan BBM selama periode Natal dan Tahun baru.
Baca juga: Pertamina salurkan BBM ramah lingkungan di Papua Barat
Baca juga: Penambahan kapasitas DPPU Pertamina dongkrak penerbangan ke Sorong
Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM dari berbagai produk di wilayah operasional Pertamina MOR VIII yakni Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat mengalami peningkatan periode Natal dan Tahun baru.

"Kami memproyeksikan penyaluran Gasoline Premium, Pertalite, dan Pertamax di periode Natal 2019 dan Tahun baru 2020 mengalami kenaikan sebesar 9 persen karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat selama liburan Natal dan tahun baru," ujarnya.

Demi menjalankan tugas pengamanan stok dan memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode Natal dan Tahun Baru 2020, Pertamina membentuk Satgas BBM dan LPG yang telah berjalan sejak 15 November 2019 hingga 8 Januari 2020.

"Tim Satgas Pertamina MOR VIII siaga 24 jam di Kantor Region dan seluruh lokasi operasi di 21 Terminal dan 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU)," tambah dia.
Baca juga: Papua Terkini - Pertamina pastikan stok LPG di Jayapura aman
Baca juga: Pertamina realisasikan 51 titik BBM Satu Harga di Maluku-Papua