IHSG ditutup menguat seiring aksi beli asing
17 Desember 2019 16:46 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (16/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23 persen atau 14,27 poin ke level 6.211,59. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring aksi beli investor asing.
IHSG ditutup menguat 32,76 poin atau 0,53 persen ke posisi 6.244,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,13 poin atau 0,71 persen menjadi 1.008,13.
"Koreksi IHSG sudah selesai pada support 6.200, dan investor asing net buy maka IHSG akan melanjutkan window dressing-nya," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.
"Window dressing" adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.
Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp547 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 528.448 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,47 miliar lembar saham senilai Rp8,14 triliun. Sebanyak 202 saham naik, 197 saham menurun, dan 157 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 113,8 poin atau 0,48 persen ke 24.066,1, indeks Hang Seng menguat 335,6 poin atau 1,22 persen ke 27.843,7, dan indeks Straits Times melemah 5,29 poin atau 0,17 persen ke posisi 3.200,8.
Baca juga: IHSG tetap "menghijau" meski neraca perdagangan defisit
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif, investor tunggu data perdagangan
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka melemah tipis
IHSG ditutup menguat 32,76 poin atau 0,53 persen ke posisi 6.244,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,13 poin atau 0,71 persen menjadi 1.008,13.
"Koreksi IHSG sudah selesai pada support 6.200, dan investor asing net buy maka IHSG akan melanjutkan window dressing-nya," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.
"Window dressing" adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.
Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp547 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 528.448 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,47 miliar lembar saham senilai Rp8,14 triliun. Sebanyak 202 saham naik, 197 saham menurun, dan 157 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 113,8 poin atau 0,48 persen ke 24.066,1, indeks Hang Seng menguat 335,6 poin atau 1,22 persen ke 27.843,7, dan indeks Straits Times melemah 5,29 poin atau 0,17 persen ke posisi 3.200,8.
Baca juga: IHSG tetap "menghijau" meski neraca perdagangan defisit
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif, investor tunggu data perdagangan
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka melemah tipis
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: