Liga Italia
Lazio menang dramatis 2-1 atas Cagliari
17 Desember 2019 06:35 WIB
Pemain Lazio Luis Alberto menciptakan gol pertama timnya yang menang secara dramatis 2-1 atas Cagliari di Sardegna Arena, Cagliari, Italia pada 16 Desember 2019. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)
Jakarta (ANTARA) - Lazio yang menempati peringkat tiga klasemen, memasukkan dua gol ketika mereka berbalik menang 2-1 dalam pertandingan dramatis melawan Cagliari pada Serie A Selasa dini hari tadi untuk mencatat kemenangan liga kedelapan berturut-turut mereka.
Cagliari, tim Sardinia yang tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan liga terakhirnya, unggul lebih dulu berkat gol Giovanni Simeone pada menit ketujuh dan kemudian gagal menuntaskan banyak peluang emas yang seharusnya menyudahi laga tersebut dengan kemenangan manis.
Mereka membayar mahal ketidakberhasilan itu pada sembilan menit waktu tambahan ketika Luis Alberto menyamakan kedudukan pada menit ke-93 dan pemain pengganti Felipe Caicedo membawa Lazio berbalik menang pada menit ke-98. Itu adalah gol keempat pemain asal Ekuador tersebut pada musim ini yang semuanya tercetak ketika dia masuk sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Italia: ketat di puncak
Lazio, yang mengalahkan juara bertahan Juventus dalam pertandingan sebelumnya, kini mengumpulkan 36 poin atau tiga poin di belakang Inter Milan dan Juventus, sementara Cagliari turun dari posisi empat menjadi lima dengan 29 poin.
Simeone, putra pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, membawa Cagliari mencatat awal sempurna lewat sebuah tendangan voli yang masuk ke gawang lawan dari jarak 10 meter setelah Joao Pedro melakukan lemparan ke dalam.
Gelandang Cagliari Radja Nainggolan harus menyaksikan tembakannya dimentahkan kiper Thomas Strakosha, yang juga berhasil menghentikan sebuah sundulan dari jarak dekat yang dibuat Joao Pedro sesaat sebelum turun minum.
Pada babak kedua Cagliari berulang kali membuat Lazio kedodoran namun berulang kali pula gagal memanfaatkan peluang mereka.
Baca juga: Conte merasa Inter layak mendapatkan hasil lebih baik
Simeone melepaskan tembakan dan bek Lazio Francesco Acerbi membuat halauan luar biasa untuk mencegah Joao Pedro melepaskan tembakan ketika pemain Brasil ini sudah tak terkawal lagi.
Paolo Farago juga hampir mencetak gol tetapi terpeleset ketika dia akan melepaskan tembakan.
Lazio juga tampil mengancam namun baru bisa menyamakan kedudukan pada waktu tambahan. Sebuah umpan silang dari sektor kiri lapangan membentur punggung bek Cagliari untuk terpantul ke arah Luis Alberto yang tak ayal menanduknya menjadi gol.
Mengutip Reuters, Lazio terus menekan dan kembali mendapat ganjaran ketika Caicedo memasukkan bola ke gawang Cagliari dengan sundulan yang menjadi gol tandang keduanya secara berturut-turut dan sekaligus gol penentu kemenangan timnya.
Baca juga: Roma naik ke peringkat empat setelah pukul SPAL 3-1
Cagliari, tim Sardinia yang tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan liga terakhirnya, unggul lebih dulu berkat gol Giovanni Simeone pada menit ketujuh dan kemudian gagal menuntaskan banyak peluang emas yang seharusnya menyudahi laga tersebut dengan kemenangan manis.
Mereka membayar mahal ketidakberhasilan itu pada sembilan menit waktu tambahan ketika Luis Alberto menyamakan kedudukan pada menit ke-93 dan pemain pengganti Felipe Caicedo membawa Lazio berbalik menang pada menit ke-98. Itu adalah gol keempat pemain asal Ekuador tersebut pada musim ini yang semuanya tercetak ketika dia masuk sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Italia: ketat di puncak
Lazio, yang mengalahkan juara bertahan Juventus dalam pertandingan sebelumnya, kini mengumpulkan 36 poin atau tiga poin di belakang Inter Milan dan Juventus, sementara Cagliari turun dari posisi empat menjadi lima dengan 29 poin.
Simeone, putra pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, membawa Cagliari mencatat awal sempurna lewat sebuah tendangan voli yang masuk ke gawang lawan dari jarak 10 meter setelah Joao Pedro melakukan lemparan ke dalam.
Gelandang Cagliari Radja Nainggolan harus menyaksikan tembakannya dimentahkan kiper Thomas Strakosha, yang juga berhasil menghentikan sebuah sundulan dari jarak dekat yang dibuat Joao Pedro sesaat sebelum turun minum.
Pada babak kedua Cagliari berulang kali membuat Lazio kedodoran namun berulang kali pula gagal memanfaatkan peluang mereka.
Baca juga: Conte merasa Inter layak mendapatkan hasil lebih baik
Simeone melepaskan tembakan dan bek Lazio Francesco Acerbi membuat halauan luar biasa untuk mencegah Joao Pedro melepaskan tembakan ketika pemain Brasil ini sudah tak terkawal lagi.
Paolo Farago juga hampir mencetak gol tetapi terpeleset ketika dia akan melepaskan tembakan.
Lazio juga tampil mengancam namun baru bisa menyamakan kedudukan pada waktu tambahan. Sebuah umpan silang dari sektor kiri lapangan membentur punggung bek Cagliari untuk terpantul ke arah Luis Alberto yang tak ayal menanduknya menjadi gol.
Mengutip Reuters, Lazio terus menekan dan kembali mendapat ganjaran ketika Caicedo memasukkan bola ke gawang Cagliari dengan sundulan yang menjadi gol tandang keduanya secara berturut-turut dan sekaligus gol penentu kemenangan timnya.
Baca juga: Roma naik ke peringkat empat setelah pukul SPAL 3-1
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: