Tarakan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk memantau masyarakat di wilayah perbatasan pada hari Rabu (18/12).

“Kalau tidak ada perubahan, mungkin hari Rabu, tapi nanti dipastikan lagi karena draf awal seperti itu. Kalau personel masih belum, setelah rakor nanti kami tentukan berapa personel dan titik-titiknya,” kata Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono di Pemkot Tarakan, Senin.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan tinjau lokasi ibu kota baru di Sepaku

Baca juga: Bappenas buka peluang mitra asing untuk pembangunan ibu kota baru

Baca juga: LIPI: Calon pendatang di ibu kota baru harus punya modal


Adapun titik kunjungan presiden nanti dimulai dari Kalimantan Timur, Kaltara kemudian dilanjutkan ke Kalimantan Selatan untuk bertemu langsung masyarakat dan kemungkinan besar akan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat Kalimantan.

Jelang kedatangan Jokowi ke Kaltara, TNI telah menyiapkan personel persiapan pengamanan. Sementara itu, curah hujan diprediksi tidak akan terjadi di Tarakan selama waktu kunjungan presiden.

Widi mengatakan bahwa TNI memiliki protap pengamanan VIP yang sudah menjadi bagian dari aturan yang berlaku di Indonesia, yakni apabila ada kegiatan kunjungan presiden atau tamu istimewa negara, maka akan dilaksanakan kegiatan VIP dengan segala aturan yang melekat.

“Dalam hal ini, Pangdam sebagai Pangkop dan saya sebagai pengamanan dan satgas pengamanan wilayah. Tentunya tidak hanya dari TNI saja, tapi juga melibatkan Polri. Nanti kami atur karena ini baru dirapatkan,” kata Widi.