Dirjen PHU resmikan Gedung PLHUT Kemenag Bandarlampung
16 Desember 2019 14:11 WIB
Direktur Jendral pelayanan haji dan umroh (PHU) Nizar Ali , saat menandatangani prasasti peresmian gedung pulas layanan haji dan umroh terpadu, Senin (16/12/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Bandarlampung (ANTARA) - Direktur Jendral pelayanan haji dan umroh (PHU) Nizar Ali meresmikan gedung pusat layanan haji dan umroh terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung.
"Gedung ini didirikan untuk memberikan pelayanan haji secara terpadu serta memangkas birokrasi agar layanan haji dan umroh lebih cepat," katanya di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan dengan ada gedung pelayanan terpadu ini, calon jamaah yang ingin mengurus haji dan umroh ataupun mencabut pendaftaran dapat dilakukan di sini dan bisa selesai dalam satu hari.
"Jadi saya rasa ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji yang ingin mendaftar," katanya.
Baca juga: Bandara Radin Inten II diharapkan layani penerbangan haji dan umrah
Baca juga: Dirjen PHU larang jamaah ikut umrah jasa dana talangan
Begitu pula dengan hal lainnya seperti informasi, masalah haji serta umroh yang ada di daerah, dan pembatalan haji dapat di komunikasikan di gedung PLHUT Kemenag Bandarlampung.
Di sisi lain, dia mengatakan bahwa gedung PLHUT sejenis sudah 16 unit di seluruh Indonesia dan rencananya pada tahun 2020 pihaknya akan menambahnya sebanyak 40 gedung secara nasional.
Namun, untuk membangun gedung PLHUT tersebut ada beberapa syarat yang harus dilengkapi oleh Kemenag Kabupaten/Kota dan yang paling utama yakni setiap kantor daerah harus melayani calon jamaah haji sebanyak 3.000 orang per tahunnya.
Kasi Layanan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bandarlampung Abdul Basid mengatakan bahwa untuk mempermudah setoran haji, pihaknya akan menyediakan dua bank syariah agar mempercepat proses pelayanan.
Selain itu, gedung PLHUT ini juga menyediakan studio foto untuk para calon jamaah agar mempercepat layanan pada dokumen yang memerlukan foto. Kemudian sistem antrian yang menggunakan mesin dimana sebelumnya secara manual.
"Gedung ini tidak hanya melayani pendaftaran dan pembatalan haji dan umroh tapi juga melayani informasi. PLHUT ini akan mulai beroperasi pada Januari 2020 mendatang," kata dia.*
Baca juga: BPKH: Akumulasi dana haji capai Rp122 triliun
Baca juga: Menhub pusatkan penerbangan umroh di Bandara Kertajati
"Gedung ini didirikan untuk memberikan pelayanan haji secara terpadu serta memangkas birokrasi agar layanan haji dan umroh lebih cepat," katanya di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan dengan ada gedung pelayanan terpadu ini, calon jamaah yang ingin mengurus haji dan umroh ataupun mencabut pendaftaran dapat dilakukan di sini dan bisa selesai dalam satu hari.
"Jadi saya rasa ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji yang ingin mendaftar," katanya.
Baca juga: Bandara Radin Inten II diharapkan layani penerbangan haji dan umrah
Baca juga: Dirjen PHU larang jamaah ikut umrah jasa dana talangan
Begitu pula dengan hal lainnya seperti informasi, masalah haji serta umroh yang ada di daerah, dan pembatalan haji dapat di komunikasikan di gedung PLHUT Kemenag Bandarlampung.
Di sisi lain, dia mengatakan bahwa gedung PLHUT sejenis sudah 16 unit di seluruh Indonesia dan rencananya pada tahun 2020 pihaknya akan menambahnya sebanyak 40 gedung secara nasional.
Namun, untuk membangun gedung PLHUT tersebut ada beberapa syarat yang harus dilengkapi oleh Kemenag Kabupaten/Kota dan yang paling utama yakni setiap kantor daerah harus melayani calon jamaah haji sebanyak 3.000 orang per tahunnya.
Kasi Layanan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bandarlampung Abdul Basid mengatakan bahwa untuk mempermudah setoran haji, pihaknya akan menyediakan dua bank syariah agar mempercepat proses pelayanan.
Selain itu, gedung PLHUT ini juga menyediakan studio foto untuk para calon jamaah agar mempercepat layanan pada dokumen yang memerlukan foto. Kemudian sistem antrian yang menggunakan mesin dimana sebelumnya secara manual.
"Gedung ini tidak hanya melayani pendaftaran dan pembatalan haji dan umroh tapi juga melayani informasi. PLHUT ini akan mulai beroperasi pada Januari 2020 mendatang," kata dia.*
Baca juga: BPKH: Akumulasi dana haji capai Rp122 triliun
Baca juga: Menhub pusatkan penerbangan umroh di Bandara Kertajati
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: