Pangkalpinang (ANTARA) - Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo meminati dan memesan kerajinan rajutan mitra binaan PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena berkualitas dan memiliki ciri khas daerah itu.
"Alhamdulillah, Ibu Iriana memesan rajutan hiasan meja," kata Perajin Rajutan Belinyu Bangka, Meryanti saat menerima bantuan modal usaha PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan rajutan khas Belinyu ini tidak hanya diminati Ibu Negara Iriana Jokowi, tetapi juga diminati Ibu Mufidah Jusuf Kalla merupakan istri dari Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang memesan sarung bantal rajutan dan kerajinan lainnya.
Baca juga: PT Timah salurkan dana kemitraan Rp4,9 miliar kepada 173 UKM
"Alhamdulillah, hasil rajutan khas daerah ini masuk Istana Presiden Republik Indonesia dan ini berkat PT Timah yang telah membantu pelaku kecil mempromosikan produk ke tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Ia mengaku semenjak menjadi mitra binaan PT Timah, usaha rajutan yang telah ditekuni puluhan tahun ini berkembang dengan pesat dan telah mampu mempekerjakan 19 orang.
"Kita tidak hanya dibantu dana untuk modal usaha, tetapi juga dibina, dibimbing dan diikutsertakan pada setiap pameran lokal, nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: PT Timah bina 8.000 pelaku UMKM Bangka Belitung
Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto mengatakan bantuan program kemitraan ini untuk membantu pelaku usaha kecil menengah dalam mengembangkan usaha dan kesejahteraan keluarganya.
"Kita tidak hanya membantu modal usaha pelaku UKM ini, tetapi juga melakukan pendampingan, melatih, promosi dan memasarkan produk khas daerah di lingkungan operasional perusahaan," katanya.
Ibu Negara Iriana pesan kerajinan rajutan mitra binaan PT Timah
16 Desember 2019 12:51 WIB
Kerajinan rajutan yang dihasilkan perajin asal Belinyu, Meryanti saat mengikuti pameran di Jakarta. ANTARA/Aprionis/pri.
Pewarta: Aprionis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: