AP I bantu NTT bangun "public restroom" di kawasan wisata
16 Desember 2019 11:54 WIB
GM Bandara EL Tari Kupang, PT Angkasa Pura I Barata Singgih Riwahono (tengah) memberikan secara simbolik bantuan kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Semuel Rebo disaksikan kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa di Kupang. (ANTARA/ Kornelis Kaha)
Kupang (ANTARA) - Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur membangun public restroom berupa fasilitas mandi, cuci, kakus di tempat wisata Kota Kupang Pantai Lasiana yang berjarak sekitar delapan kilometer dari bandara El Tari Kupang guna mendukung peningkatan pariwisata di ibu kota provinsi NTT itu.
"Kami sudah bangun public restroom ini pada akhir September lalu, dan saat ini sudah selesai dan diresmikan," kata General Manager Bandara El Tari Kupang Barata Singgih Riwahono kepada wartawan di Kupang, Senin.
Hal ini disampaikan usai meresmikan public restroom berupa MCK dan tempat basuh di kawasan wisata pantai Lasiana bersama dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTT Samuel Rebo dan Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmaya.
Baca juga: AP I setujui pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili
Pantauan ANTARA, fasilitas yang dibangun oleh PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang itu terdiri dari berbagai fasilitas seperti toilet untuk perempuan dan laki-laki, toilet khusus kaum disabilitas, ruangan bagi ibu menyusui serta tempat bilas atau shower bagi wisatawan yang ingin membasuh diri usai berwisata di pantai Lasiana.
Barat mengatakan untuk membangun sejumlah fasilitas itu, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp662 juta yang pembangunannya diselesaikan dalam waktu kurang lebih tiga bulan.
Untuk proses perawatan fasilitas yang sudah diberikan oleh PT. Angkasa Pura I itu, kata dia selama setahun pihaknya akan mengelola fasilitas yang sudah dibangun itu.
"Untuk perawatannya nanti selama setahun akan kita ambil alih dulu untuk merawatnya. Nanti batru setelah setahun kita akan serahkan ke pemerintah provinsi untuk merawat dan menjaganya," ujar dia.
Barata menambahkan pembangunan public restroom di pantai Lasiana merupakan wujud kepedulian Angkasa Pura I terhadap sektor pariwisata di Kota Kupang.
Dengan pembangunan berbagai fasilitas pendukung di sekitar pantai Lasiana, diharapkan dapat meningkatkan pengunjung yang datang ke Kupang sehingga secara langsung mendukung aktivitas perekonomian di Kota Kupang khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Lasiana.
Barata juga berharap dengan dibangunnya fasilitas baru di Pantai Lasiana, para pengunjung dan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai dapat turut menjaga kebersihan dan memelihara fasilitas tersebut.
Selain di pantai Lasiana kata dia, Angkasa Pura I juga dalam rangka mendukung peningkatan pariwisata telah membangun juga fasilitas pendukung lain di kawasan wisata alam Menipo, Kabupaten Kupang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Semuel Rebo menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Angkasa Pura I yang telah membangun public restroom dengan beragam fasilitas di Pantai Lasiana.
“Semoga dengan pembangunan public restroom ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan bermanfaat bagi warga sekitar, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian warga. Oleh karena itu saya mengajak seluruh warga untuk menjaga fasilitas baru ini demi kepentingan bersama," ujarnya.
Menurutnya kata dia NTT membutuhkan banyak bantuan CSR dari berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun di NTT. Di harapkan AP juga bisa membangun fasilitas pendukung lain di sejumlah kawasan wisata di NTT.
Baca juga: HUT RI, PT AP I salurkan bantuan di Selo Boyolali
"Kami sudah bangun public restroom ini pada akhir September lalu, dan saat ini sudah selesai dan diresmikan," kata General Manager Bandara El Tari Kupang Barata Singgih Riwahono kepada wartawan di Kupang, Senin.
Hal ini disampaikan usai meresmikan public restroom berupa MCK dan tempat basuh di kawasan wisata pantai Lasiana bersama dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTT Samuel Rebo dan Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmaya.
Baca juga: AP I setujui pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili
Pantauan ANTARA, fasilitas yang dibangun oleh PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang itu terdiri dari berbagai fasilitas seperti toilet untuk perempuan dan laki-laki, toilet khusus kaum disabilitas, ruangan bagi ibu menyusui serta tempat bilas atau shower bagi wisatawan yang ingin membasuh diri usai berwisata di pantai Lasiana.
Barat mengatakan untuk membangun sejumlah fasilitas itu, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp662 juta yang pembangunannya diselesaikan dalam waktu kurang lebih tiga bulan.
Untuk proses perawatan fasilitas yang sudah diberikan oleh PT. Angkasa Pura I itu, kata dia selama setahun pihaknya akan mengelola fasilitas yang sudah dibangun itu.
"Untuk perawatannya nanti selama setahun akan kita ambil alih dulu untuk merawatnya. Nanti batru setelah setahun kita akan serahkan ke pemerintah provinsi untuk merawat dan menjaganya," ujar dia.
Barata menambahkan pembangunan public restroom di pantai Lasiana merupakan wujud kepedulian Angkasa Pura I terhadap sektor pariwisata di Kota Kupang.
Dengan pembangunan berbagai fasilitas pendukung di sekitar pantai Lasiana, diharapkan dapat meningkatkan pengunjung yang datang ke Kupang sehingga secara langsung mendukung aktivitas perekonomian di Kota Kupang khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Lasiana.
Barata juga berharap dengan dibangunnya fasilitas baru di Pantai Lasiana, para pengunjung dan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai dapat turut menjaga kebersihan dan memelihara fasilitas tersebut.
Selain di pantai Lasiana kata dia, Angkasa Pura I juga dalam rangka mendukung peningkatan pariwisata telah membangun juga fasilitas pendukung lain di kawasan wisata alam Menipo, Kabupaten Kupang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Semuel Rebo menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Angkasa Pura I yang telah membangun public restroom dengan beragam fasilitas di Pantai Lasiana.
“Semoga dengan pembangunan public restroom ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan bermanfaat bagi warga sekitar, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian warga. Oleh karena itu saya mengajak seluruh warga untuk menjaga fasilitas baru ini demi kepentingan bersama," ujarnya.
Menurutnya kata dia NTT membutuhkan banyak bantuan CSR dari berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun di NTT. Di harapkan AP juga bisa membangun fasilitas pendukung lain di sejumlah kawasan wisata di NTT.
Baca juga: HUT RI, PT AP I salurkan bantuan di Selo Boyolali
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: