Catur
Pecatur Ummi Fisabilillah raih norma WGM usai juara junior Asia Timur
16 Desember 2019 06:21 WIB
Ummi Fisabilillah bersama Kristianus Liem usai menerima sertifikat gelar WIM dan piala sebagai juara Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019 di Batangas, Filipina, Minggu (15/12/2019). ANTARA/HO/PB-Percasi/pri.
Jakarta (ANTARA) - Pecatur junior Indonesia Ummi Fisabilillah meraih gelar Master Internasional Wanita (WIM) sekaligus norma grand master wanita (WGM) usai menjuarai turnamen junior catur di Batangas, Filipina, yang berakhir Senin.
Dalam turnamen bertajuk Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019 itu Ummi tampil sebagai juara dengan mengumpulkan poin 7,5. Dari sembilan babak kategori putri yang diikuti 20 pecatur itu Ummi membukukan tujuh kemenangan, satu remis, dan satu kekalahan.
Baca juga: Ummi Fisabililla raih perak nomor catur cepat
Kekalahan yang diderita Ummi terjadi justru di babak pertama. Meski memegang buah putih, Ummi harus menyerah dari pecatur tuan rumah Filipina, TEJADA Rizalyn Jasmine Tejada (1763).
Namun, kekalahan di babak pertama itu tak membuat Ummi terpuruk, justru ia bangkit hingga nyaris menyapu delapan babak berikutnya dengan kemenangan.
Baca juga: Ummi Fisabilliah selangkah lagi raih norma WIM kedua
Baca juga: Menang perang saudara, Ummi naik ke posisi kedua
Dengan capaian 7,5 poin tersebut membuat dara kelahiran 10 Februari 2000 ini bisa melengkapi syarat untuk meraih gelar WIM sekaligus meraih norma WGM pertamanya.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Percasi), Kristianus Liem, sertifikat gelar WIM bagi Ummi langsung diterima Ummi begitu ia dipastikan meraih gelar kedua tertinggi untuk kategori pecatur wanita tersebut.
"Sertifikat gelar WIM Ummi langsung diterima," kata Kristianus yang mendampingi Ummi pada turnamen tersebut.
Dalam turnamen bertajuk Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019 itu Ummi tampil sebagai juara dengan mengumpulkan poin 7,5. Dari sembilan babak kategori putri yang diikuti 20 pecatur itu Ummi membukukan tujuh kemenangan, satu remis, dan satu kekalahan.
Baca juga: Ummi Fisabililla raih perak nomor catur cepat
Kekalahan yang diderita Ummi terjadi justru di babak pertama. Meski memegang buah putih, Ummi harus menyerah dari pecatur tuan rumah Filipina, TEJADA Rizalyn Jasmine Tejada (1763).
Namun, kekalahan di babak pertama itu tak membuat Ummi terpuruk, justru ia bangkit hingga nyaris menyapu delapan babak berikutnya dengan kemenangan.
Baca juga: Ummi Fisabilliah selangkah lagi raih norma WIM kedua
Baca juga: Menang perang saudara, Ummi naik ke posisi kedua
Dengan capaian 7,5 poin tersebut membuat dara kelahiran 10 Februari 2000 ini bisa melengkapi syarat untuk meraih gelar WIM sekaligus meraih norma WGM pertamanya.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Percasi), Kristianus Liem, sertifikat gelar WIM bagi Ummi langsung diterima Ummi begitu ia dipastikan meraih gelar kedua tertinggi untuk kategori pecatur wanita tersebut.
"Sertifikat gelar WIM Ummi langsung diterima," kata Kristianus yang mendampingi Ummi pada turnamen tersebut.
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: