Mataram (ANTARA) - PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bank NTB Syariah dalam menyediakan fasilitas produk tabungan emas sebagai investasi masa depan dan pembiayaan haji bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat.

"Kerja sama kali ini merupakan perwujudan kinerja perusahaan dalam meningkatkan sistem layanan kepada seluruh nasabah dengan produk-produk unggulan kami," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.

Kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTB tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dengan Direktur Utama Bank NTB Syariah, H Kukuh Rahardjo, di Mataram, Jumat (13/12/2019).

Pegadaian, kata Kuswiyoto, telah berhasil menjalin kolaborasi dengan 256 perusahaan yang terdiri dari BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, dan Instansi di Indonesia.

Dalam kerja sama penyediaan produk unggulan, Pegadaian menyediakan produk unggulan yang bisa ditawarkan kepada nasabah Bank NTB Syariah berupa tabungan emas, arrum haji, dan arrum saffar (khusus untuk karyawan).

"Nantinya pegadaian akan memberikan penyediaan fasilitas produk dan jasa perseroan," ucap Kuswiyoto.

Menurut dia, adanya kerja sama dengan Bank NTB Syariah juga sebagai langkah awal dalam meningkatkan sistem penjualan dan pemasaran, serta fasilitas dan pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan, sehingga dapat mewujudkan "One family, one nation, dan one vision to excellence".

"Kerja sama tersebut juga merupakan langkah awal dalam rangka usaha bersama yang saling
menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki oleh semua pihak dalam rangka mencapai tujuan bersama," katanya.

Ia menyebutkan produk tabungan emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Produk tabungan emas pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya.

Saat ini, tercatat tabungan emas Pegadaian mencapai 4,6 ton dari target sebesar 5,4 ton. Untuk jumlah nasabah tabungan emas tecatat sebanyak 3,6 juta orang atau tumbuh 115 persen dibandingkan pada 2018.

Kuswiyoto menambahkan produk arrum haji adalah pembiayaan untuk mendapatkan porsi ibadah haji secara syariah dengan proses mudah, cepat dan aman.

"Kalau produk arrum safar merupakan pembiayaan berbasis syariah untuk keperluan perjalanan wisata rohani, seperti umroh atau perjalanan wisata halal lainnya, dengan jaminan emas, berlian, atau barang berharga lainnya (sertifikat tanah, BPKB, Atau dokumen yang menunjukkan kemampuan membayar)," katanya.

Baca juga: Setelah beralih ke syariah, aset Bank NTB Syariah tumbuh 50,17 persen

Baca juga: Mudahkan umroh dan wisata, Pegadaian matangkan produk Arrum Safar