Bulu tangkis
Anthony Ginting gagal rebut gelar BWF Finals setelah kalah dari Momota
15 Desember 2019 15:18 WIB
Anthony Sinisuka Ginting mengatasi Chen Long (China) dengan skor 21-12, 21-11 di babak penyisihan Grup B tunggal putra BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung Tianhe Gymnasium Guangzhou, Kamis (12/12/2019). ANTARA/Dok PP PBSI/am.
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal merebut gelar juara pada BWF World Tour Finals 2019 setelah di final dikalahkan Kento Momota (Jepang) melalui rubber game 21-17, 17-21, 14-21 di Guangzhou China, Minggu.
Pada pertandingan tersebut, Anthony harus melalui pertandingan dramatis melawan peringkat satu dunia itu dengan sering terlibat adu pukulan jarak dekat di depan net sejak gim pertama hingga gim ketiga, dilansir bwfbadminton.com.
Baca juga: Anthony Ginting bukukan pertemuan ketujuh dengan Momota tahun ini
Anthony langsung memberikan tekanan di gim pertama, begitu juga Momota yang membalas pukulan dengan keras. Hingga interval gim pertama, kedua pemain masih saling mengejar skor hingga akhirnya Anthony mencetak angka kemenangan di gim pembuka.
Memasuki gim kedua, giliran Momota yang langsung memberikan tekanan kepada pebulu tangkis asal Cimahi Jawa Barat itu. Pola permainan Momota yang cenderung bertahan di gim pertama berubah menjadi menyerang dan memberikan "dropshot" kepada Anthony.
Meski bisa memberikan perlawanan melalui pengembalian pukulan jarak jauh yang apik, namun Anthony kesulitan saat mendekati sektor net dan berulang kali membuat kesalahan berupa bola yang keluar lapangan atau membentur jaring.
Kesalahan-kesalahan tersebut membuat Momota mengimbangi angka gim menjadi 1-1 dan memaksa Anthony menjalani gim penentu.
Di gim ketiga, Anthony kembali mencoba menguasai inisiatif serangan dan membuah hasil dengan mencetak gap skor 12-5 atas Momota. Namun usai interval gim, serangan Anthony mulai mengendur karena terbawa permainan Momota yang memaksanya bermain di depan net.
Upaya Anthony untuk mengembalikan inisiatif serangan dihalangi Momota yang dibalas dengan smash keras menyilang lapangan yang menguras tenaga Anthony. Bahkan Anthony sempat meminta perawatan tim medis untuk menangani cedera ringan di kaki kanannya sebelum melanjutkan pertandingan.
Dengan Anthony yang kesulitan meladeni permainan lawannya, Momota pun mulai menambah angka demi angka hingga akhirnya menyabet gelar juara BWF World Tour Finals 2019.
Dengan hasil ini maka Momota mencatatkan 11 kemenangan dari 15 pertemuannya dengan Anthony.
Baca juga: Dua wakil Indonesia siap tampil maksimal di final BWF World Tour 2019
Pada pertandingan tersebut, Anthony harus melalui pertandingan dramatis melawan peringkat satu dunia itu dengan sering terlibat adu pukulan jarak dekat di depan net sejak gim pertama hingga gim ketiga, dilansir bwfbadminton.com.
Baca juga: Anthony Ginting bukukan pertemuan ketujuh dengan Momota tahun ini
Anthony langsung memberikan tekanan di gim pertama, begitu juga Momota yang membalas pukulan dengan keras. Hingga interval gim pertama, kedua pemain masih saling mengejar skor hingga akhirnya Anthony mencetak angka kemenangan di gim pembuka.
Memasuki gim kedua, giliran Momota yang langsung memberikan tekanan kepada pebulu tangkis asal Cimahi Jawa Barat itu. Pola permainan Momota yang cenderung bertahan di gim pertama berubah menjadi menyerang dan memberikan "dropshot" kepada Anthony.
Meski bisa memberikan perlawanan melalui pengembalian pukulan jarak jauh yang apik, namun Anthony kesulitan saat mendekati sektor net dan berulang kali membuat kesalahan berupa bola yang keluar lapangan atau membentur jaring.
Kesalahan-kesalahan tersebut membuat Momota mengimbangi angka gim menjadi 1-1 dan memaksa Anthony menjalani gim penentu.
Di gim ketiga, Anthony kembali mencoba menguasai inisiatif serangan dan membuah hasil dengan mencetak gap skor 12-5 atas Momota. Namun usai interval gim, serangan Anthony mulai mengendur karena terbawa permainan Momota yang memaksanya bermain di depan net.
Upaya Anthony untuk mengembalikan inisiatif serangan dihalangi Momota yang dibalas dengan smash keras menyilang lapangan yang menguras tenaga Anthony. Bahkan Anthony sempat meminta perawatan tim medis untuk menangani cedera ringan di kaki kanannya sebelum melanjutkan pertandingan.
Dengan Anthony yang kesulitan meladeni permainan lawannya, Momota pun mulai menambah angka demi angka hingga akhirnya menyabet gelar juara BWF World Tour Finals 2019.
Dengan hasil ini maka Momota mencatatkan 11 kemenangan dari 15 pertemuannya dengan Anthony.
Baca juga: Dua wakil Indonesia siap tampil maksimal di final BWF World Tour 2019
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: