Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang mampu, kuat dalam sumber daya alam sehingga akan mampu menghadapi semua masalah. "Tak ada kesulitan yang tak bisa diatasi. Kesulitan tidak untuk ditangisi dan diratapi tetapi diatasi. Kita bangsa yang mampu, kuat dengan sumber daya alam," kata Ketum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla saat pidato pembukaan Rapimnas IV di Jakarta, Jumat. Dalam pembukaan Rapimnas IV Partai Golkar kali ini dihadiri juga oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung. Lebih lanjut Jusuf Kalla mengungkapkan adanya dampak krisis ekonomi Amerika Serikat. Menurut Jusuf Kalla dampak krisis ekonomi AS tersebut mulai terasa. "Pertumbuhan akan melambat, ekspor kita akan turun. Tantangan ini harus dihadapi dengan memperkuat pasar dalam negeri," kata Jusuf Kalla. Menurut Kalla dengan pengalaman menghadapi krisis ekonomi 2008 akan bisa digunakan untuk menghadapi krisis kali ini. Dalam pidato politik tersebut, Jusuf Kalla juga mengingatkan bahwa era demokrasi yang merupakan kebebasan mengeluarkan pendapat, bukan berarti kebebasan untuk mencaci maki semua orang. "Politik bukan jadi panglima. Yang jadi panglima adalah tujuan untuk mencapai kesejahteraan," kata Jusuf Kalla. Menurut Kalla demokrasi akan menjadi kontrol bagi kekuasaan. Demokrasi yang tidak efisien, tambahnya justru akan jadi biaya tinggi dan tujuan menjadi tak tercapai.(*)