Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengharapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama agar tidak segan melibatkan para penyandang disabilitas dalam program kerjanya.
Saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, ia mengatakan telah bertemu dengan Menparekraf Wishnutama saat mengikuti kunjungan kerja Presiden ke Karawang, Jawa Barat, pada 12 Desember 2019.
“Saya bercandain menteri yang menjadi bagian Staf Khusus Presiden. Karena beliau ini sangat terbuka diskusi dengan kami,” katanya.
Ia bersama rekan sesama Staf Khusus Presiden gugus muda Aminuddin Ma’ruf terlihat beberapa kali terlibat diskusi serius dengan Wishnutama.
Ketika ditanya wartawan tentang apa saja yang dibahasnya dengan Menparekraf, penyandang tuna rungu itu mengaku berbincang banyak hal.
“Mas menteri mengajukan pertanyaan sederhana ‘Angkie, kamu memilih pantai atau gunung?" Jawabanku ‘aku sebenarnya suka dua-duanya, tapi lebih suka pantai, karena aksesnya mudah dijangkau,” katanya.
Tidak hanya itu, yang terpenting Angkie menitipkan pesan agar Wishnutama senantiasa mengikutsertakan penyandang disabilitas dalam setiap programnya.
“Dan saya berdiskusi dengan menteri, apakah setiap program bisa mengikutsertakan disabilitas dalam berpartisipasi, dan menteri dengan antusias menjawab 'Pasti!",” demikian Angkie Yudistia.
Baca juga: Kepada Angkie, Presiden sampaikan tiga poin dukungan bagi difabel
Baca juga: Leani Ratri kembali raih gelar pebulutangkis disabilitas putri terbaik
Baca juga: Guru disabilitas di Sumenep mendapat bantuan ACT-MRI
Program Menparekraf diharapkan Stafsus Presiden libatkan disabilitas
13 Desember 2019 19:11 WIB
Menparekraf Wishnutama dan Angkie Yudistia banyak berdiskusi saat kunjungan kerja Presiden ke Karawang. ANTARA/Hanni Sofia/am.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: