Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan penjelasan tentang adanya berita yang beredar terkait perusahaannya yaitu Mahaka Media Group yang mendapat proyek dari PT Garuda Indonesia (Persero).

Erick Thohir mengatakan bahwa proyek tersebut telah didapatkan sejak ia belum menjabat sebagai Menteri BUMN dan itu merupakan hal yang lazim ketika sebuah perusahaan media menjalin kerja sama dengan BUMN maupun pemerintah.

“Perusahaan media, apalagi olahraga itu pasti sudah berjalan, bahkan sebelum saya menjabat. Sama seperti teman-teman di sini enggak mungkin enggak ada kerja sama dengan BUMN dan pemerintah,” katanya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat.

Erick Thohir menegaskan bahwa meskipun Mahaka menjalin kerja sama dengan pemerintah saat ia telah menjabat sebagai Menteri BUMN, hal itu tak akan mempengaruhi integritas dan tekadnya.

“Yang baru selama tidak menyalahi peraturan ya sah-sah saja. Tapi jangan dipikir karena kasih pekerjaan di perusahaan saya, lalu ketika ada kasus yang tidak baik atau korupsi tidak akan saya copot. Ya semakin saya copot,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa kerja sama yang diberikan Garuda Indonesia terhadap Mahaka tidak bisa menghentikan langkahnya untuk memberantas segala pelanggaran aturan terkait penyelundupan atau pun korupsi di perusahaan BUMN itu.

“Saya bukan tipe, apalagi yang nilainya cuman ratusan juta. Saya bukan takabur, buat saya pribadi Alhamdulillah selama ini sudah cukup. Jadi, misalnya teman-teman manfaatkan kedekatan pada saya itu tidak berguna,” ujar Erick Thohir.

Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa perusahaan Mahaka Media Group yang terdiri dari PT Mahaka Media Tbk dan PT Mahaka Radio Integra Tbk di mana Erick Thohir pernah menjabat sebagai Komisaris Utama diketahui mendapatkan proyek dari PT Garuda Indonesia Tbk.

Kabar itu tersebar saat keluarnya surat estimasi peluncuran produksi acara yang beredar ketika Garuda melakukan peluncuran pesawat baru yang membawa Harley dan sepeda Brompton. Dalam surat tersebut terdapat logo event organizer yang tergabung dalam Grup Mahaka.

Baca juga: Erick Thohir akan periksa 142 anak usaha Pertamina

Baca juga: Erick Thohir sebut penetapan Dirut PLN masih dalam proses