Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika menyambut baik pembukaan rute penerbangan Wings Air dari Nabire-Timika-Langgur (Maluku Tenggara) pergi pulang mulai Kamis tiga kali dalam sepekan dan rute Nabire-Timika-Wamena PP mulai Jumat (13/12) empat kali dalam sepekan.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Kamis, mengatakan pembukaan layanan penerbangan Wings Air khususnya rute Timika-Maluku Tenggara maupun sebaliknya sudah lama dinantikan oleh warga pengguna jasa penerbangan di wilayah Timika.

"Penerbangan Timika-Langgur merupakan rute perdana dari Papua ke Maluku Tenggara. Ini tentu akan menambah konektivitas pelayanan transportasi udara sekaligus mendukung terwujudnya Timika sebagai pusat jasa," kata Johannes.

Mantan Kepala Dishubkominfo Mimika itu meminta pihak Lion Grup juga membuka rute penerbangan Timika-Merauke maupun Timika-Sorong agar konektivitas penerbangan dari Timika ke berbagai kota baik intra Papua maupun ke wilayah lain di luar Papua semakin dipermudah.

Baca juga: Wings Air tambah penerbangan dari Bandung ke Semarang dan Surabaya

Johannes mengatakan dengan beroperasinya pesawat Wings Air di Bandara Timika sejak Kamis pagi, maka penerbangan Nabire-Timika PP akan dilakukan setiap hari, demikian pun penerbangan rute Timika-Wamena PP juga dilakukan setiap hari yang dilayani oleh Wings Air (empat kali sepekan) dan Garuda Indonesia dan Trigana Air tiga kali sepekan.

"Sekarang ini masyarakat sudah punya pilihan penerbangan ke Nabire dan Wamena dan setiap hari selalu ada pesawat yang terbang ke Nabire dan Wamena dari Timika. Ini tentu sangat membantu masyarakat," kata Johannes.

Pemkab Mimika, katanya, juga menyambut baik segera beroperasinya maskapai Citilink yang akan membuka rute penerbangan Denpasar-Timika PP mulai 18 Desember 2019.

Berbeda dengan pesawat Wings Air, Trigana Air dan Batik Air yang memarkir pesawat di apron sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika (apron yang dibangun oleh pemerintah), pesawat Citilink nantinya akan parkir di sisi utara Bandara Mozes Kilangin. Apron tersebut juga ditempati oleh pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air serta pesawat Airfast milik PT Freeport Indonesia.

Dengan beroperasinya pesawat Citilink tersebut, menurut Johannes, pengguna jasa penerbangan di Timika yang hendak melakukan perjalanan ke Denpasar Bali memiliki pilihan yaitu menggunakan pesawat Garuda Indonesia atau pesawat Citilink.

"Untuk terbang dari Denpasar ke Timika nantinya sudah ada pilihan, kalau mau terbang malam hari bisa menggunakan pesawat Garuda, sementara pesawat Citilink akan terbang siang. Dari sisi tiket, masyarakat juga bisa memilih," ujarnya.

Pihak Wings Air mengoperasikan pesawat tipe ATR 72 seri 500 maupun ATR 72 seri 600 dengan total penumpang 72 orang untuk melayani penerbangan rute Nabire-Timika-Tual PP dan Nabire-Timika-Wamena PP.

Baca juga: UD Putri Desi Mimika ekspor kepiting bakau ke Singapura via Jakarta

Managing Direktur Lion Air Grup Kapten Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan pembukaan rute baru tersebut sebagai kontribusi perusahaan kepada masyarakat Papua menyambut Natal dan Tahun Baru.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Ambar Suryoko berterima kasih atas masuknya sejumlah pesawat Grup Lion Air ke Bandara Timika.

Sebagaimana diketahui, sejak 28 Oktober 2019 Batik Air langsung mengoperasikan dua rute penerbangan ke Timika yaitu Makassar-Timika PP serta Jakarta-Timika PP. Selanjutnya sejak 6 Desember 2019 Batik Air juga membuka rute penerbangan Timika-Jayapura PP.

Ambar berharap Grup Lion Air secepatnya merealisasikan pembukaan rute penerbangan Timika-Surabaya PP mengingat warga asal Jawa Timur dan sekitarnya juga banyak bermukim di Timika.

Baca juga: PLN segera melistriki Kokonao dan Agimuga di Mimika