Gubernur DKI beri penghargaan ke Polres Jakarta Utara
12 Desember 2019 19:20 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Budhi Herdi (kiri) dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko (kanan) memperlihatkan piagam penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/12/2019). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sertifikat penghargaan kepada Polres Metro Jakarta Utara di Balai Kota, Kamis.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Budhi Herdi mengatakan penghargaan dari Gubernur Anies terkait apresiasi untuk respon cepat penanganan dua kasus tawuran geng motor di wilayahnya.
"Kami dipanggil melalui pak Walikota untuk diberikan piagam penghargaan. Kita mendapatkan apresiasi dari Gubernur terkait tugas yang kita laksanakan dalam mengungkap dua kasus geng motor di Jakarta Utara," Jelas Kapolres.
Dua kasus geng motor tersebut yakni yang terjadi di Cilincing-Bekasi dan Sunter-Kemayoran beberapa waktu lalu, dimana pelakunya sebagian besar anak-anak di bawah umur.
"Kita perlu memberikan perhatian yang lebih dalam pencegahan agar tidak muncul korban-korban berikutnya. Anak-anak perlu kita lindungi juga karena masa depannya masih panjang," Kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim Kompol Wirdhanto Hadicaksono.
Baca juga: Tersangka pengeroyokan geng motor berjumlah lima orang
Baca juga: Ini temuan Kapolres Jakarta Utara, tawuran jadi hiburan
Baca juga: Polres Jakarta Utara tetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan
Polres Metro Jakarta Utara dan Pemkot Jakarta Utara kedepannya dengan melibatkan berbagai instansi pemerhati anak akan berupaya melakukan pencegahan kasus tawuran anak-anak kembali terulang.
Kapolres menyatakan pihaknya sudah melibatkan pengurus di lingkungan baik tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW kita laporkan sudah kita tetapkan.
"Sudah ada 'pilot projects' di wilayah Penjaringan khususnya Muara Baru cukup berhasil. Sampai saat ini tidak terdengar lagi ada tawuran antar warga atau tawuran apapun di sana," ungkap Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan kolaborasi yang sudah terbangun dengan Polres di harapkan akan semakin ditingkatkan dalam pencegahan tindakan menyimpang yang dilakukan masyarakat khususnya anak-anak.
"Kita juga memiliki 'lesson learn' bagaimana mengatasi konflik antar komunitas di Muara Baru, yang bisa menjadi pola bagaimana menciptakan keamanan, ketertiban, dan keselamatan dengan kerja sama semua pengambil kebijakan. Tentu kita apresiasi pihak kepolisian dalam mengungkap dua kasus tawuran antar genk motor ini dengan cepat," kata Sigit.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Budhi Herdi mengatakan penghargaan dari Gubernur Anies terkait apresiasi untuk respon cepat penanganan dua kasus tawuran geng motor di wilayahnya.
"Kami dipanggil melalui pak Walikota untuk diberikan piagam penghargaan. Kita mendapatkan apresiasi dari Gubernur terkait tugas yang kita laksanakan dalam mengungkap dua kasus geng motor di Jakarta Utara," Jelas Kapolres.
Dua kasus geng motor tersebut yakni yang terjadi di Cilincing-Bekasi dan Sunter-Kemayoran beberapa waktu lalu, dimana pelakunya sebagian besar anak-anak di bawah umur.
"Kita perlu memberikan perhatian yang lebih dalam pencegahan agar tidak muncul korban-korban berikutnya. Anak-anak perlu kita lindungi juga karena masa depannya masih panjang," Kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim Kompol Wirdhanto Hadicaksono.
Baca juga: Tersangka pengeroyokan geng motor berjumlah lima orang
Baca juga: Ini temuan Kapolres Jakarta Utara, tawuran jadi hiburan
Baca juga: Polres Jakarta Utara tetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan
Polres Metro Jakarta Utara dan Pemkot Jakarta Utara kedepannya dengan melibatkan berbagai instansi pemerhati anak akan berupaya melakukan pencegahan kasus tawuran anak-anak kembali terulang.
Kapolres menyatakan pihaknya sudah melibatkan pengurus di lingkungan baik tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW kita laporkan sudah kita tetapkan.
"Sudah ada 'pilot projects' di wilayah Penjaringan khususnya Muara Baru cukup berhasil. Sampai saat ini tidak terdengar lagi ada tawuran antar warga atau tawuran apapun di sana," ungkap Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan kolaborasi yang sudah terbangun dengan Polres di harapkan akan semakin ditingkatkan dalam pencegahan tindakan menyimpang yang dilakukan masyarakat khususnya anak-anak.
"Kita juga memiliki 'lesson learn' bagaimana mengatasi konflik antar komunitas di Muara Baru, yang bisa menjadi pola bagaimana menciptakan keamanan, ketertiban, dan keselamatan dengan kerja sama semua pengambil kebijakan. Tentu kita apresiasi pihak kepolisian dalam mengungkap dua kasus tawuran antar genk motor ini dengan cepat," kata Sigit.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: