Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih kemenangan kedua di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 setelah mengalahkan pasangan Chinese Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han, dipastikan lolos ke babak semifinal.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, Kamis, The Daddies menang 21-10, 15-21 dan 21-19.
Baca juga: The Daddies raih kemenangan kedua di penyisihan grup
"Alhamdulillah bisa menang lagi hari ini. Saya rasa kendalanya masih sama, kondisi angin di lapangan. Di gim pertama kami bisa menang cukup jauh karena memang kondisi anginnya cocok buat main nyerang. Tapi di gim kedua, buat bertahan pun kami cukup kesulitan karena tekanannya sangat kencang," kata Ahsan dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Memasuki gim penentu, perolehan poin Hendra/Ahsan terus dibayang-bayangi Lu/Yang. Beruntung, ganda putra peringkat dua dunia ini mampu mengantisipasi kendala angin di lapangan dan permainan yang diperlihatkan pasangan Chinese Taipei itu.
Baca juga: The Daddies maksimalkan persiapan jelang BWF World Tour Finals 2019
"Di gim ketiga mau tidak mau kami harus melawan. Kami coba main no-lob, karena kalau kami angkat bola, lawan serangannya kencang juga. Jadi kami juga harus bisa melawan dan meladeni permainan mereka," tutur Hendra menjelaskan.
Meski dipastikan lolos ke semifinal, Hendra/Ahsan masih harus menjalani satu pertandingan lagi di fase penyisihan Grup B. Selanjutnya mereka akan kembali bertemu wakil Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin untuk memperebutkan posisi juara Grup B.
"Pasti masih ada beberapa kekurangan di pertandingan hari ini dan kemarin. Tapi kami tidak mau terlalu fokus ke sana. Yang kami fokuskan sekarang ini bagaimana mengatur strategi untuk pertandingan besok. Yang penting main maksimal," kata Ahsan.
Bulu tangkis
The Daddies dipastikan ke semifinal usai raih kemenangan kedua
12 Desember 2019 16:10 WIB
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. ANTARA/Tim PBSI/pri. (ANTARA/Tim PBSI)
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: