Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengharapkan LKBN ANTARA dapat meningkatkan perannya dalam menyajikan informasi yang mendidik, menghibur dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Momen ulang tahun ini harus dijadikan sebagai ajang evaluasi dalam menangani hambatan, peluang dan menjawab tantangan di tengah pertumbuhan teknologi," kata Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Plt Kadis Komunikasi dan Infomartika Kota Bandarlampung, Achmad Nurizki saat membuka pameran foto LKBN ANTARA Biro Lampung, Kamis.

Baca juga: Gubernur Bali minta ANTARA lawan hoaks

Wali Kota juga mengatakan bahwa LKBN ANTARA sebagai sarana informasi publik memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang cekatan, memiliki etos kerja bagus, memberikan informasi yang faktual dan akurat sebab saat ini para pembaca sudah kritis dalam menanggapi pemberitaan.

Ia melanjutkan agar ANTARA harus memiliki peran konstruktif dalam memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan, baik dalam menginformasikan pengetahuan ataupun fakta berita sehingga terwujud sajian yang menarik untuk dibaca.

"ANTARA juga harus menjadi media yang turut mencerdaskan kehidupan dan membangun wawasan anak bangsa yang meliputi semua aspek serta mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional," katanya.

Baca juga: ANTARA sebagai "corong" negara/publik pada era disrupsi

Di sisi lain, Wali Kota mengatakan, dengan diselenggarakan pameran foto dalam rangkaian HUT ke-82 Perum LKBN ANTARA mampu menumbuhkan minat dari masyarakat dalam dunia fotografi, khususnya di Lampung.

"Saya harap dengan kegiatan ini masyarakat mampu mengenal lebih jauh ANTARA dan dunia fotografi serta jurnalistik. Dalam sebuah foto yang diambil dengan pas tentunya dapat menceritakan banyak hal dalam suatu peristiwa," jelasnya.

Pameran foto yang digelar LKBN ANTARA Biro Lampung tersebut dihadiri oleh Plt Kadis Kominfo Bandarlampung, Dinas Kominfo Kabupaten Pringsewu, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, SMA 2 dan 9 Bandarlampung.