"Airnya menggenangi jalan, terus turunnya kencang juga," kata pengendara motor, Monang (45) saat berteduh di bawah Jalan Tol Becakayu Simpang Pangkalan Jati.
Situasi itu berlangsung saat hujan mengguyur kawasan Jakarta Timur dan sekitarnya pada pukul 16.30 WIB.Pengendara ojek daring (online), Wahyudi
mengatakan, kucuran air dari pipa pembuangan Jalan Tol Becakayu membuat sejumlah pelintas menghindar dari terjangan air.
mengatakan, kucuran air dari pipa pembuangan Jalan Tol Becakayu membuat sejumlah pelintas menghindar dari terjangan air.
"Kalau gak hati-hati bisa kaget juga, kirain apaan, gak taunya air dari atas jalan tol," katanya.
Baca juga: Kontraktor sebut banjir Cipinang Melayu bukan imbas Tol Becakayu
Baca juga: Warga Cipinang Melayu minta penjelasan kontraktor Becakayu
Pantauan di lokasi, terdapat sedikitnya tiga titik kebocoran pipa di sekitar Simpang Pangkalan Jati.Baca juga: Kontraktor sebut banjir Cipinang Melayu bukan imbas Tol Becakayu
Baca juga: Warga Cipinang Melayu minta penjelasan kontraktor Becakayu
Kucuran air meluncur deras dari ketinggian sekitar 5 meter menuju Jalan Kalimalang saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung.
Sejumlah pipa siku berdiameter 2,5 inc lepas dari sambungan sehingga air hujan dari Tol Becakayu tidak mengalir sempurna menuju titik pembuangan di aliran Sungai Kalimalang.
Air justru meluncur langsung ke badan Jalan Kalimalang akibat pipa siku yang lepas."Oke biar besok dicek pelaksanannya terima kasih informasinya," ujar Pimpinan Proyek Tol Becakayu Herarto Startiono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca juga: Kontraktor Becakayu jelaskan munculnya "air terjun" di Kalimalang
Baca juga: Air terlimpas dari Tol Becakayu saat hujan, ini penyebabnya
Baca juga: Waspada, ada air terjun di Jalan Kalimalang
Baca juga: Kontraktor Becakayu jelaskan munculnya "air terjun" di Kalimalang
Baca juga: Air terlimpas dari Tol Becakayu saat hujan, ini penyebabnya
Baca juga: Waspada, ada air terjun di Jalan Kalimalang