Angin ribut terjang gedung di Boyolali satu korban meninggal
11 Desember 2019 18:34 WIB
Sejumlah polisi saat melakukan pemeriksaan gedungs erba guna milik Pemdes Tegalrejo yang roboih akibat diterjang angin ribut, di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Rabu (11/12/2019) ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Boyolali (ANTARA) - Hujan deras disertai angin ribut menerjang sebuah gedung serba guna milik Pemerintah Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Rabu siang menelan korban satu warga meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, satu korban meninggal Jumeri (68) warga Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit Boyolali, karena tertimpa bangunan gedung serba guna yang roboh.
Menurut Syarifah (60) salah satu pedagang di depan gedung yang roboh di Desa Tegalrejo peristiwa hujan disertai angin ribut yang menerjang bangunan gedung serba guna tersebut tejadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Akibat angin ribut di Klaten, seorang anak meninggal
Baca juga: Belasan rumah porak poranda disapu puting beliung
Korban yang baru saja mengambil beras dari Desa Tlawong, Kecamatan Sawit saat perjalannan pulang ke rumah sepeda motor yang dikendarai mogok. Korban saat turun hujan kemudian berteduh di dalam gedung serba guna milik Pemdes Tegalrejo tersebut.
Namun, bangunan gedung serba guna kontruksi besi iwf dengan atap galvalum tersebut tiba-tiba roboh. Dan, kejadian itu, terasa ada goncangan seperti gempa bumi. Ternyata, material gedung yang roboh itu, menimpa tubuh korban hingga meninggal di lokasi kejadian.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat, dan dilanjutkan ke kepolisian. Korban kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Puluhan rumah di Flotim roboh diterjang angin
Menurut Ketua Badan Pemusyaratan Desa Tegalrejo Fahrudin korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian akibat tertimpa bangunan gedung, dan sudah dibawa jke RSUD Boyolali.
"Korban mengalami luka parah diseluruh tubuhnya akibat tertimpa bangunan gedung yang rata dengan tanah," katanya.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Jawa Tengah Bambang Sinungharjo, saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan, dan pihaknya setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian.
"Korban setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan langsung dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal yakni Jumeri (68) warga setempat. Saat kejadian korban berteduh dan sepeda motor yang dinaiki korban mengalami rusak parah akibat tertimpa material bangunan," katanya.
Baca juga: Bandara Nagan Raya rusak diterjang angin
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, satu korban meninggal Jumeri (68) warga Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit Boyolali, karena tertimpa bangunan gedung serba guna yang roboh.
Menurut Syarifah (60) salah satu pedagang di depan gedung yang roboh di Desa Tegalrejo peristiwa hujan disertai angin ribut yang menerjang bangunan gedung serba guna tersebut tejadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Akibat angin ribut di Klaten, seorang anak meninggal
Baca juga: Belasan rumah porak poranda disapu puting beliung
Korban yang baru saja mengambil beras dari Desa Tlawong, Kecamatan Sawit saat perjalannan pulang ke rumah sepeda motor yang dikendarai mogok. Korban saat turun hujan kemudian berteduh di dalam gedung serba guna milik Pemdes Tegalrejo tersebut.
Namun, bangunan gedung serba guna kontruksi besi iwf dengan atap galvalum tersebut tiba-tiba roboh. Dan, kejadian itu, terasa ada goncangan seperti gempa bumi. Ternyata, material gedung yang roboh itu, menimpa tubuh korban hingga meninggal di lokasi kejadian.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat, dan dilanjutkan ke kepolisian. Korban kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Puluhan rumah di Flotim roboh diterjang angin
Menurut Ketua Badan Pemusyaratan Desa Tegalrejo Fahrudin korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian akibat tertimpa bangunan gedung, dan sudah dibawa jke RSUD Boyolali.
"Korban mengalami luka parah diseluruh tubuhnya akibat tertimpa bangunan gedung yang rata dengan tanah," katanya.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Jawa Tengah Bambang Sinungharjo, saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan, dan pihaknya setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian.
"Korban setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan langsung dibawa ke rumah sakit. Korban meninggal yakni Jumeri (68) warga setempat. Saat kejadian korban berteduh dan sepeda motor yang dinaiki korban mengalami rusak parah akibat tertimpa material bangunan," katanya.
Baca juga: Bandara Nagan Raya rusak diterjang angin
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: