Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa (10/12) mengatakan penahanan dua warga negara Prancis di Iran tak dapat diterima dan mendesak pembebasan mereka segera, dalam kasus yang mempersulit upaya Prancis untuk meredam tensi antara Washington dan Teheran.
"Pada Hari peringatan HAM, saya teringat Fariba Adelkhah dan Roland Marchal, rekan kami yang ditawan di Iran beserta keluarga mereka," cuit Macron di Twitter.
"Penahanan mereka tak dapat dimaklumi. Mereka harus dibebaskan sekarang. Saya memberitahu Presiden (Hassan) Rouhani dan saya ulangi di sini," tulisnya.
Paris melaporkan bahwa penangkapan Marchal, peneliti senior di Science-Po university, terjadi pada pertengahan Oktober. Sementara itu, rekannya Adelkhah keturunan Prancis-Iran telah ditahan sejak Juni.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran tolak seruan Prancis bebaskan antropolog berkewarganegaraan ganda
Macron desak Iran bebaskan WN Prancis segera
11 Desember 2019 09:30 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah ktt formasi-Normandia di Paris, Prancis, Selasa (10/12/2019). (REUTERS/POOL)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: