Padang, (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Reydonnyzar Moenek mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke Partai Golkar Sumbar.

Sosok yang akrab disapa Donny Moenek tersebut mendatangi Kantor Golkar Sumbar di Padang pada Selasa pukul 15.00 WIB menggunakan kemeja merah disambut langsung oleh Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Partai Golkar Sumbar Mirwan Pulungan.

"Saya berangkat dengan niat yang tulus untuk membangun Sumatera Barat dan saya yakin Golkar Sumbar juga punya niat yang sama," kata Reydonnyzar.

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sumbar pada 15 Agustus 2015 hingga 12 Februari 2016 itu, strategi membangun Sumbar yang akan diterapkan jika terpilih adalah mengubah tantangan menjadi peluang.

Ia menyoroti keterbatasan fiskal Sumbar termasuk kabupaten kota sehingga tidak bisa membangun daerah hanya mengandalkan APBD semata dan harus ada terobosan karena banyak sumber pembiayaan yang tersedia.

"Kuncinya adalah membangun sinergi antara semua pihak dengan pola komunikasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan," kata dia.

Terkait dengan calon wakil gubernur, ia mengatakan bisa bekerja dengan siapa saja karena dengan pengalaman sebagai birokrat sudah terbiasa bekerja sama dengan berbagai pihak.

"Siapa pun wakilnya tidak ada masalah saya siap bekerja sama dan tahu apa yang akan dikerjakan," ujarnya.

Sementara Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Partai Golkar Sumbar Mirwan Pulungan menyampaikan Reydonnyzar Moenek merupakan orang pertama yang mendaftar sebagai calon gubernur ke Partai Golkar.

Ia menyebut sepak terjang Donny sudah diketahui oleh publik Sumatera Barat dan tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya jika terpilih sebagai gubernur.

Mirwan menyampaikan mekanisme penetapan calon gubernur di Golkar Sumbar pihaknya akan menyaring semua nama yang mendaftar kemudian tiga besar akan dikirim ke DPP Golkar untuk diputuskan.

Terkait dengan Partai Golkar yang harus berkoalisi dalam mengusung calon gubernur di Pilkada Sumbar pihaknya mengatakan saat ini sedang melakukan komunikasi dan penjajakan dengan sejumlah partai mulai dari PDI Perjuangan, PKB, PAN dan Nasdem.

"Untuk finalnya menunggu pasangan calon resmi, saat ini kami masih membangun komunikasi," kata dia.

Ia juga memastikan Partai Golkar terbuka untuk semua calon dan pihaknya tidak menutup diri kepada calon yang bukan kader partai.

"Kami yakin pada Pilgub kali ini calon yang diusung Golkar akan didukung rakyat," kata dia.

Baca juga: PKS siap berkompetisi pertahankan kursi Gubernur Sumbar

Baca juga: Gerindra buka peluang koalisi PDI Perjuangan di Pilgub Sumbar 2020

Baca juga: Pengamat : Pertemuan Prabowo-Megawati bisa berlanjut di Pilgub Sumbar

Baca juga: Hendrajoni pilih fokus bangun daerah ketimbang pikirkan Pilgub Sumbar