"Tim kami di Wanaherang telah menunjukkan performa yang baik dalam beberapa bulan terakhir. Kami telah menguasai rangkaian program produksi untuk model ini, menyelesaikan peningkatan New GLC dan New GLE di pabrik kami, dan pada saat yang sama, mempersiapkan rekan kerja kami untuk dapat bekerja secara optimal di pabrik lain," ungkap Presiden Direktur PT MercedesBenz Indonesia, Guenter Haefele, di pabrik Wanaherang, Selasa.
Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia Hari Arifianto mengatakan kedua kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) ini akan lebih menyasar segmen orang-orang yang ingin merasakan pengalaman berkendara dengan rasa aman dan posisi duduk yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada sedikit perbedaan dengan Mercedes-Benz tipe New GLE, karena mobil ini akan diposisikan untuk orang-orang yang lebih mature dan memiliki sebuah posisi yang bagus di sebuah perusahaan.
"Terus bedanya, kalau GLE itu segmentasinya lebiih mature biasanya sudah senior posisinya di perusahaan dan mobil ini juga kan memiliki kapasitas 5 plus 2, jadi memberikan fleksibilitas yang luas dari pada GLE yang sebelumnya," jelasnya.
New GLE dan GLC akan tersedia mulai pada kuartal pertama tahun 2020.
"Kami optimistis dengan kehadiran New GLC dan New GLE, yang dilengkapi dengan beragam teknologi terkini, seperti MBUX - Mercedes-Benz User Experience - serta generasi mesin terbaru yang lebih tangguh dan efisien." ucap den Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun.
Mercedes-Benz New GLC akan dipasarkan dengan harga Rp999 juta dan pengiriman akan dimulai pada Janurai 2020, sedangakan untuk tipe GLE sampai saat ini masih dalam fase finalisasi penentuan harga dengan pengiriman ke konsumen akan dimulai pada Maret 2020.
Baca juga: SUV Mercedes-Benz EQC akan dibanderol Rp953 juta
Baca juga: Mercedes-Benz akan luncurkan SUV listrik di Korea Selatan