Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan beasiswa belajar ke luar negeri kepada 100 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia hingga berkelas dunia.

"Sebanyak 100 peserta terbaik penerima beasiswa ini akan dikirim keluar negeri dan menjadi duta UMKM Babel," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kepulauan Bangka Belitung, Yanuar saat menghadiri seleksi UMKM Babel Academy di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan beasiswa belajar ke luar negeri ini merupakan salah satu program UMKM Babel Academy sebagai langkah pemerintah daerah dalam mempersiapkan sumber daya manusia usaha kecil berkualitas, berdaya saing dan menguasai teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya.

"Penerima beasiswa akan belajar ke beberapa negera dan setelah kembali ke tanah air, mereka akan menjadi mentor UMKM demi mewujudkan UMKM Babel berkelas dunia," ujarnya.

Baca juga: Presiden minta ekosistem bisnis UMKM di Indonesia diperbaiki

Menurut dia saat ini sebanyak 300 pelaku UMKM sedang bersaing untuk mendapatkan beasiswa pembinaan dan pendidikan ke beberapa negara. Program ini merupakan sebagai upaya pemerintah provinsi dalam menjalankan transformasi ekonomi dari pertambangan ke pariwisata.

"Saat ini prioritas pertama pembangunan pemerintah adalah pembangunan SDM, karena SDM salah satu dapat dilakukan melalui UMKM Babel Academy," katanya.

Ia mengatakan beasiswa untuk UMKM ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat mempersiapkan SDM-SDM unggul. Oleh sebab itu, pemerintah mempersiapkan SDM unggul di berbagai sektor sehingga memperluas kesempatan bekerja dan berusaha.

"Pemprov terus menggali potensi SDA dan SDM guna mendukung tranformasi ekonomi agar kesempatan berusaha semakin bertambah. Dengan begitu angka pengangguran dapat berkurang dan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat," ujarnya.
Baca juga: Facebook tekankan komitmen dukung pengembangan UMKM