2020 Pemda NTT bangun 400 km jalan provinsi
10 Desember 2019 14:21 WIB
Memprihatinkan kondisi ruas jalan menuju obyek wisata Danau Weekuri, Kodi Utara, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur yang berdebu dan berlubang-lubang. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan) (ANTARA Foto)
Kupang (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT Lucky Frederich Koli mengatakan pada 2020 pemerintah akan membangun ruas jalan provinsi sepanjang 400 km.
"Pada tahun 2020 Pemerintah NTT akan membangun 400 km jalan provinsi. Pembangunan jalan provinsi merupakan bentuk komitmen Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi dalam mempercepat pembangunan di NTT," katanya ketika dihubungi Antara di Kupang, Selasa.
Menurut dia hal itu terkait komitmen pemerintah NTT dalam pembangunan ruas jalan provinsi yang tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT.
Ia mengatakan, pembangunan ruas jalan provinsi guna menggerakan perekonomian masyarakat yang selama ini jauh dari akses transportasi yang memadai.
Pembangunan ruas jalan provinsi sangat penting karena infrastruktur jalan memiliki peran yang strategis dalam menunjang pembangunan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan, pemerintah NTT akan melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pembangunan daerah ini dengan tidak lagi dilakukan pola sektoral seperti dilakukan sebelumnya yang tidak mau tahu dengan yang lainnya.
Baca juga: NTT berencana pinjam Rp3 triliun dari China biayai infrastruktur jalan
Baca juga: NTT bangun jalan sepanjang 40 KM menuju lokasi observatorium
Lucky menyatakan optimistis setelah tahun 2021 pembangunan di NTT semakin berkembang pesat.
Dikatakannya, pembangunan ruas jalan provinsi NTT pada 2020 akan menggunakan dana pinjaman daerah dari Bank NTT.
"Ke depan kami membangun NTT secara kolaboratif sehingga kegiatan pembangunan melibatkan banyak pihak terkait. Masyarakat NTT akan melihat pembangunan pada 2021 sudah berbeda dari tahun sebelumnya," tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD NTT, Chris Mboeik secara terpisah mengatakan pembangunan ruas jalan provinsi yang sedang gencar dilakukan dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi bertujuan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat NTT.
"Kami mendukung penuh terhadap kebijakan Pemerintah NTT yang membangun ruas jalan provinsi di semua kabupaten/kota yang lebih berkualitas sehingga bisa bertahan dalam waktu yang lama,"tegas politisi dari Partai NasDem ini.
Menurutnya langkah pemerintah NTT melakukan pinjaman dana Rp900 miliar ke Bank NTT untuk membiayai pembangunan jalan provinsi merupakan suatu langkah yang strategus dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat.
"Pinjaman daerah ini tidak meninggalkan utang karena pinjaman dilakukan selama masa kerja gubernur yang sekarang. Kami yakin melalui pinjaman daerah semua jalan provinsi semakin memadai,'" katanya.
Baca juga: 709 kilometer jalan provinsi NTT rusak berat.
Baca juga: 70 persen jalan di NTT rusak
Baca juga: Menteri PUPR: pembangunan jalan di daerah perbatasan dimulai
"Pada tahun 2020 Pemerintah NTT akan membangun 400 km jalan provinsi. Pembangunan jalan provinsi merupakan bentuk komitmen Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi dalam mempercepat pembangunan di NTT," katanya ketika dihubungi Antara di Kupang, Selasa.
Menurut dia hal itu terkait komitmen pemerintah NTT dalam pembangunan ruas jalan provinsi yang tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT.
Ia mengatakan, pembangunan ruas jalan provinsi guna menggerakan perekonomian masyarakat yang selama ini jauh dari akses transportasi yang memadai.
Pembangunan ruas jalan provinsi sangat penting karena infrastruktur jalan memiliki peran yang strategis dalam menunjang pembangunan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan, pemerintah NTT akan melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pembangunan daerah ini dengan tidak lagi dilakukan pola sektoral seperti dilakukan sebelumnya yang tidak mau tahu dengan yang lainnya.
Baca juga: NTT berencana pinjam Rp3 triliun dari China biayai infrastruktur jalan
Baca juga: NTT bangun jalan sepanjang 40 KM menuju lokasi observatorium
Lucky menyatakan optimistis setelah tahun 2021 pembangunan di NTT semakin berkembang pesat.
Dikatakannya, pembangunan ruas jalan provinsi NTT pada 2020 akan menggunakan dana pinjaman daerah dari Bank NTT.
"Ke depan kami membangun NTT secara kolaboratif sehingga kegiatan pembangunan melibatkan banyak pihak terkait. Masyarakat NTT akan melihat pembangunan pada 2021 sudah berbeda dari tahun sebelumnya," tegasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD NTT, Chris Mboeik secara terpisah mengatakan pembangunan ruas jalan provinsi yang sedang gencar dilakukan dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi bertujuan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat NTT.
"Kami mendukung penuh terhadap kebijakan Pemerintah NTT yang membangun ruas jalan provinsi di semua kabupaten/kota yang lebih berkualitas sehingga bisa bertahan dalam waktu yang lama,"tegas politisi dari Partai NasDem ini.
Menurutnya langkah pemerintah NTT melakukan pinjaman dana Rp900 miliar ke Bank NTT untuk membiayai pembangunan jalan provinsi merupakan suatu langkah yang strategus dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat.
"Pinjaman daerah ini tidak meninggalkan utang karena pinjaman dilakukan selama masa kerja gubernur yang sekarang. Kami yakin melalui pinjaman daerah semua jalan provinsi semakin memadai,'" katanya.
Baca juga: 709 kilometer jalan provinsi NTT rusak berat.
Baca juga: 70 persen jalan di NTT rusak
Baca juga: Menteri PUPR: pembangunan jalan di daerah perbatasan dimulai
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: