Kementerian BUMN diminta evaluasi pejabat Garuda Indonesia
9 Desember 2019 15:48 WIB
Karyawan PT Garuda Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) memberikan keterangan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019). ANTARA/Zubi Mahrofi/am.
Jakarta (ANTARA) - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) meminta kepada Kementerian BUMN untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pejabat di PT Garuda Indonesia Tbk agar kinerja perseroan dapat lebih baik ke depannya.
"Harapan kami, seluruh pemangku jabatan sampai ke level manager di Garuda Indonesia harus dievalausi, terkait peran dan akhlak," ujar Ketua Ikagi Zaenal Muttaqin usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pihak-pihak yang memiliki praktik kerja ilegal dan memiliki visi yang sama dengan Ari Askhara harus ditindak agar tidak berdampak buruk pada perseroan.
"Kami minta perlindungan dan pembenahan secara menyeluruh," ucapnya.
Ia menambahkan pihaknya berharap jajaran Direksi Garuda Indonesia nantinya ditempati oleh sosok yang memiliki integritas, profesioanal, dan berakhlak baik.
"Saya tidak mengusulkan nama atau siapa pun terkait Direksi, tapi kami minta orang yang baik, berintegritas, kami juga tidak masalah kalau diisi dari luar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Zainal juga menyampaikan bahwa pihak Kementerian BUMN meminta kepada karyawan Garuda Indonesia untuk tetap saling menghormati, menjaga solidaritas dan menjalankan fungsi sesuai tugasnya.
"Pertemuan tadi siang dengan Kementerian BUMN, Pak Menteri Erick Thohir menyampaikan kepada kami ada beberapa hal yang penting buat kami awak kabin, yakni untuk tetap menjaga kesatuan dan solidaritas, dan patuh terhadap aturan dalam perusahaan," katanya.
Kemudian, lanjut dia, Kementerian BUMN juga meminta agar persoalan internal dapat diselesaikan dengan baik.
"Kalau ada persoalan internal mohon diselesaikan secara internal, apabila ada persoalan hukum berjalan, ya diselesaikan dengan hukum. Itu yang disampaikan kepada jajaran kita," katanya.
Salah satu awak kabin Garuda Indonesia, Putri Adelia Pamela mengharapkan hal buruk yang dilakukan oleh Direksi Garuda Indonesia tidak terulang di kemudian hari.
"Saya mewakili awak kabin Garuda Indonesia, kami berharap semua yang telah menjadi kegagalan direksi yang lama, yang saat ini sudah turun tidak terulang lagi di kemudian hari. Siapapun calonnya kami akan selalu mendukung selama segala yang dilakukan untuk kebaikan garuda Indonesia," katanya.
Baca juga: Dua kubu IKAGI ke Kementerian BUMN, beda pendapat soal Ari Askhara
Baca juga: Erick-Komisaris Garuda minta karyawan lakukan layanan seperti biasa
"Harapan kami, seluruh pemangku jabatan sampai ke level manager di Garuda Indonesia harus dievalausi, terkait peran dan akhlak," ujar Ketua Ikagi Zaenal Muttaqin usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pihak-pihak yang memiliki praktik kerja ilegal dan memiliki visi yang sama dengan Ari Askhara harus ditindak agar tidak berdampak buruk pada perseroan.
"Kami minta perlindungan dan pembenahan secara menyeluruh," ucapnya.
Ia menambahkan pihaknya berharap jajaran Direksi Garuda Indonesia nantinya ditempati oleh sosok yang memiliki integritas, profesioanal, dan berakhlak baik.
"Saya tidak mengusulkan nama atau siapa pun terkait Direksi, tapi kami minta orang yang baik, berintegritas, kami juga tidak masalah kalau diisi dari luar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Zainal juga menyampaikan bahwa pihak Kementerian BUMN meminta kepada karyawan Garuda Indonesia untuk tetap saling menghormati, menjaga solidaritas dan menjalankan fungsi sesuai tugasnya.
"Pertemuan tadi siang dengan Kementerian BUMN, Pak Menteri Erick Thohir menyampaikan kepada kami ada beberapa hal yang penting buat kami awak kabin, yakni untuk tetap menjaga kesatuan dan solidaritas, dan patuh terhadap aturan dalam perusahaan," katanya.
Kemudian, lanjut dia, Kementerian BUMN juga meminta agar persoalan internal dapat diselesaikan dengan baik.
"Kalau ada persoalan internal mohon diselesaikan secara internal, apabila ada persoalan hukum berjalan, ya diselesaikan dengan hukum. Itu yang disampaikan kepada jajaran kita," katanya.
Salah satu awak kabin Garuda Indonesia, Putri Adelia Pamela mengharapkan hal buruk yang dilakukan oleh Direksi Garuda Indonesia tidak terulang di kemudian hari.
"Saya mewakili awak kabin Garuda Indonesia, kami berharap semua yang telah menjadi kegagalan direksi yang lama, yang saat ini sudah turun tidak terulang lagi di kemudian hari. Siapapun calonnya kami akan selalu mendukung selama segala yang dilakukan untuk kebaikan garuda Indonesia," katanya.
Baca juga: Dua kubu IKAGI ke Kementerian BUMN, beda pendapat soal Ari Askhara
Baca juga: Erick-Komisaris Garuda minta karyawan lakukan layanan seperti biasa
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: