Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA) - Tim SAR gabungan memperluas area pencarian nelayan hilang bernama Nurdin (45) yang sudah memasuki hari ke-7 di wilayah perairan Pasir Putih Desa Toari, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional Kendari, Wahyuddin, di Kendari, Senin, mengatakan tim SAR yang mencari sejak perisitwa yang memilukan berharap menemukan titik terang hari ini. "Bagi kami tim pencarian dan penolong berharap menemukan korban. Mudah-mudahan dalam keadaan selamat," kata Wahyuddin.

Baca juga: Tim SAR Kendari temukan baju kaos milik nelayan hilang

Dalam rangka memaksimalkan pencarian maka tim SAR gabungan dibagi beberapa kelompok dengan sasaran pencarian berbeda. "Tim SAR gabungan bersama keluarga korban serta nelayan berusaha maksimal melakukan pencarian. Mudah-mudahan hari berhasil," katanya.

Tim SAR bersama nelayan setempat yang melalukan pencarian telah menemukan beberapa barang milik korban, yakni perahu yang digunakan Nurdin memancing dan baju kaos warna gelap yang dipakai korban saat terakhir meninggalkan rumah pada Rabu (4/12).

Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang Rokan Hilir

Selain menemukan perahu dan baju korban juga tim SAR telah menemukan perlengkapan korban berupa gabus tempat penyimpanan ikan, penutup tanki BBM dan beberapa bungkus rokok.

Tim SAR gabungan, Senin (9/12), melanjutkan pencarian atas nelayan bernama Nurdin (45) yang dilaporkan hilang oleh keluarganya saat memancing di perairan Pasir Putih.
Tim SAR gabungan memperluas area pencarian nelayan hilang Nurdin (45) saat memancing di perairan Pasir Putih, Kabupaten Kolaka, Senin. ANTARA/Sarjono


Adapun unsur-unsur yangg terlibat dalam pencarian adalah tim Rescue Pos SAR Kolaka, tim Rescue IRG Antam, Polsek Watubangga, Babinsa Toari, SAR USN, Nelayan setempat dan keluarga korban.

Diketahui Nurdin pamit dengan tujuan memancing pada Rabu (4/12) sekitar pukul 07:00 WITA namun hingga pukul 17:00 WITA juga belum kembali ke rumah.

Pada Kamis (5/12) sekitar pukul 08:20 WITA Kantor Badan SAR Nasional setempat menerima informasi tentang Nurdin hilang dari seseorang bernama Nazar yang mengaku sebagai keluarga.

Baca juga: Nelayan hilang di Manokwari ditemukan meninggal