Baca juga: ACT-Lampung siapkan tim tangani banjir perbatasan Lampung-Bengkulu
" Alhamdulillah semua bahu-membahu membersihkan lumpur dan membantu warga, terutama tim gabungan dari TNI dan Polri semua sinergis," ujar Syafarudin.
Dia menjelaskan, selain rumah penduduk, fasilitas umum lainnya seperti gedung SD setempat juga terdampak banjir. Selain itu, satu jembatan kayu Kenyikap - Kayu Bunga dengan panjang kurang lebih 50 meter hanyut terbawa arus.
Baca juga: ACT Lampung salurkan bantuan kepada korban banjir di Pringsewu
Ia mengatakan untuk saat ini posko dan dapur umum masih tetap digunakan hingga kondisi benar-benar normal, karena memang setelah banjir bandang, warga bersama tim gabungan masih membersihkan lumpur.
"Saya minta warga tetap waspada bencana alam, karena memang saat ini musim penghujan," kata Syafarudin pula.