SEA Games 2019
Yayah dan Julianti raih emas rowing lightweight pair schuls
8 Desember 2019 11:56 WIB
Atlet dayung putri Indonesia Yayah Rokayah/Julianti dengan kalungan medali emasnya pada SEA Games 2019 yang berlangsung di Triboa Bay, Subic, Filipina, Minggu (8/12/2019). ANTARA/HO-PB PODSI/aa.
Subic, Filipina (ANTARA) - Pasangan Yayah Rokayah/Julianti menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 setelah menjadi yang terbaik pada cabang olahraga dayung rowing nomor lightweight pair schuls putri pada final yang berlangsung di Triboa Bay, Subic, Minggu.
Yayah/Julianti yang tampil kompak terlihat bersaing ketat dengan pasangan Vietnam dan Myanmar, namun pada seperempat jarak menjelang finis, pasangan Indonesia tersebut terlihat unggul dan akhirnya menyentuh garis finis di posisi pertama dengan catatan waktu 7 menit dan 33,86 detik.
Tempat kedua diduduki pasangan Vietnam Thi Hien Le/Thi Hue Pham yang mencatat waktu 7 menit 38, atau 5,060 detik di belakang duo pedayung Indonesia. Tempat ketiga diduduki pasangan Myanmar Shwe Zin Latt/Nilar Win yang mencatat waktu 7 menit 42,75 detik.
Baca juga: Dayung tradisional sumbang satu emas
Keberhasilan Yayah ini, menambah sumbangsih medali emas cabang olahraga dayung untuk kontingen Indonesia menjadi enam medali emas. Pada hari pertama, dayung meraih dua medali emas dan pada hari kedua meraih tiga emas.
Menurut Yayah, ia sangat bersyukur bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia yang tengah berpacu meraih 60 medali emas seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
"Senang lah. Ini persembahan kami dari rowing. Medali buat seluruh warga negara Indonesia. Saya harap akan lebih baik ke depannya," kata Yayah.
Baca juga: Dayung sumbang dua emas lagi
Baca juga: Indonesia kokoh di posisi dua klasemen medali SEA Games 2019
Yayah/Julianti yang tampil kompak terlihat bersaing ketat dengan pasangan Vietnam dan Myanmar, namun pada seperempat jarak menjelang finis, pasangan Indonesia tersebut terlihat unggul dan akhirnya menyentuh garis finis di posisi pertama dengan catatan waktu 7 menit dan 33,86 detik.
Tempat kedua diduduki pasangan Vietnam Thi Hien Le/Thi Hue Pham yang mencatat waktu 7 menit 38, atau 5,060 detik di belakang duo pedayung Indonesia. Tempat ketiga diduduki pasangan Myanmar Shwe Zin Latt/Nilar Win yang mencatat waktu 7 menit 42,75 detik.
Baca juga: Dayung tradisional sumbang satu emas
Keberhasilan Yayah ini, menambah sumbangsih medali emas cabang olahraga dayung untuk kontingen Indonesia menjadi enam medali emas. Pada hari pertama, dayung meraih dua medali emas dan pada hari kedua meraih tiga emas.
Menurut Yayah, ia sangat bersyukur bisa menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia yang tengah berpacu meraih 60 medali emas seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
"Senang lah. Ini persembahan kami dari rowing. Medali buat seluruh warga negara Indonesia. Saya harap akan lebih baik ke depannya," kata Yayah.
Baca juga: Dayung sumbang dua emas lagi
Baca juga: Indonesia kokoh di posisi dua klasemen medali SEA Games 2019
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: