Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan disertai petir.
Kewaspadaan ini penting mengingat sudah ada korban jiwa akibat disambar petir, kata Kepala BMKG Stasiun El Tari, Agung Sudiono, Ahad.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan potensi hujan dan petir dan bagaimana menghindarinya.
Menurut dia, berdasarkan prakiraan cuaca, selama satu pekan ke depan masih berpotensi terjadi hujan disertai petir dan angin kencang yang terjadi siang-sore.
Dia mengatakan, ada beberapa cara yang perlu diketahui masyarakat agar terhindar dari sambaran petir.
Baca juga: Hujan disertai kilat dan petir berpotensi terjadi di Jakarta
Baca juga: BMKG peringatkan waspada hujan disertai petir di Jaksel dan Jaktim
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin Rabu malam
"Sedikitnya ada lima cara agar terhindar dari sambaran petir, antara lain, segera masuk ke dalam ruangan jika sedang berada di luar dan mendengar guntur.
Hindari berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh, hindari berada di lahan terbuka seperti sawah, lapangan, taman, karena petir mencari tanah untuk melepas energinya.
Jauhi tiang listrik, gedung tinggi, atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.*
Baca juga: Hujan lebat-angin kencang masih akan terjadi di beberapa wilayah
Baca juga: Hujan angin terjang Rangkasbitung, puluhan pohon roboh
Baca juga: Hujan deras dan petir sempat ganggu pendaratan Wings Air
BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan disertai petir
8 Desember 2019 10:05 WIB
Ilustrasi - Awan hitam Cumulonimbus bergelayut di langit Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa (22/10/2019). (ANTARA FOTO/RAHMAD)
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: