Pontianak (ANTARA) - Anggota MPR Erlinawati mengajak siswa dan mahasiswa di Kalimantan Barat menjaga persatuan untuk Indonesia maju.

"Persatuan adalah modal besar bagi Indonesia untuk maju karena jika terus mempermasalahkan perbedaan, menyebar hoaks, mempercayai informasi yang belum tentu benar maka akan menimbulkan kegaduhan bahkan konflik," katanya dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pontianak, Sabtu.

Baca juga: MPR: Kontekstualisasi wawasan kebangsaan penting bagi generasi muda

Menurut dia, perbedaan adalah wajar, lumrah dan sunatullah bahkan dalam perbedaan bisa ditemukan kekayaan karena bisa belajar satu sama lain dan bisa saling mengisi kekurangan.

Dalam menerapkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kata dia, dapat dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan keluarga dan sekolah atau kampus.

Baca juga: Anggota MPR sosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada PGRI Bantul

"Hal ini penting karena keluarga dan sekolah atau kampus merupakan lingkungan terdekat yang mempunyai pengaruh besar dalam membentuk karakter dan pola pikir seseorang," katanya.

Erlinawati memberikan contoh, di sekolah siswa harus jujur dengan diri sendiri yaitu tidak boleh menyontek, ketika berpapasan dengan guru harus hormat dan tertib menggunakan seragam, serta displin dengan peraturan sekolah.

Baca juga: MPR sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada pelajar di Kudus

"Dalam lingkungan kampus, mahasiswa juga harus hormat dengan dosennya, tetap kritis dengan fenomena sosial, bergaul tidak membedakan dari mana asal dan strata sosialnya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Erlinawati juga berpesan kepada peserta yang hadir agar membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan informasi dan teknologi seperti media sosial dan "games".

Baca juga: Anggota MPR Eva Yuliana ingatkan warga Sukoharjo manisnya persatuan

"Banyak kita temukan anak muda yang menghabiskan waktunya hanya untuk bermain 'games', bahkan ada yang sakit dan meninggal dunia. Kita tidak mau hal tersebut terjadi di Kalimantan Barat," katanya.

Erlinawati juga mengingatkan siswa dan mahasiswa untuk menjauhi narkoba karena kalau sudah mencoba barang haram tersebut pasti akan ketagihan terus menerus yang akhirnya merusak mental dan fisik orang yang mengkonsumsinya.

“Kalimantan Barat sangat rentan pengaruh narkoba, terlebih daerah ini berbatasan langsung dengan Laut China Selatan dan Sarawak (Malaysia). Oleh karena itu, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan penting bagi generasi muda sebagai pengingat dan benteng dari nilai-nilai negatif yang datang dari dalam dan luar negeri," katanya.