Liga Italia
Inter gagal raih poin penuh saat diimbangi tanpa gol oleh Roma
7 Desember 2019 07:36 WIB
Bek AS Roma Chris Smalling (kiri) berduel dengan penyerang Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di STadion Giuseppe Meazza, Milan, Jumat (6/12/2019). (ANTARA/REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO)
Jakarta (ANTARA) - Inter Milan gagal meraih poin penuh saat diimbangi tanpa gol oleh tamunya AS Roma, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu dini hari WIB.
Dengan hasil itu, Nerrazurri masih bercokol di pucuk klasemen dengan 38 poin, sedangkan Roma naik ke peringkat keempat dengan 29 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Hasil ini semakin mempertajam catatan bagus Giallorossi di Giuseppe Meazza di ajang liga sejak 2015. Di stadion itu mereka hanya kalah tiga kali dari 15 lawatan terakhirnya, dengan lima kemenangan dan tujuh kali imbang.
Sedangkan ini merupakan pertama kalinya Inter gagal mencetak gol di semua kompetisi pada musim ini.
Laga baru dimulai kiper Roma Antonio Mirante sudah harus bekerja keras, saat ia menepis tembakan Romelu Lukaku setelah Jordan Veretout mengirimkan operan ke belakang yang buruk.
Roma berbalik mengancam saat Nicolo Zaniolo mengecoh pengawalnya untuk menguji kiper Samir Handanovic. Tim tamu mendominasi penguasaan bola dan menekan sejak awal, memaksa Inter lebih banyak bermain di area pertahanannya sendiri.
Lautaro Martinez melepaskan sepakan melebar. Sedangkan pertahanan Roma kembali melakukan kesalahan, kali ini melalui Diego Perotti, namun Matias Vecino gagal memaksimalkannya.
Menjelang turun minum, Martinez terlihat dijatuhkan oleh Gianluca Mancini di kotak penalti, namun wasit lebih dulu meniup peluit untuk handball.
Pada awal babak kedua Aleksandar Kolarov melepaskan tembakan melambung dari jarak jauh. Namun Mirante kembali harus melakukan penyelamatan saat ia menggagalkan upaya Vecino, yang hampir menuntaskan kerja sama yang bagus Inter dengan sepakan kaki kanan.
Sepakan voli Zaniolo dapat dipatahkan, dan umpan silang Diego Perotti hanya melewati dua orang rekan setimnya. Satu peluang lagi menjadi milik Inter yakni sepakan setengah voli Cristiano Biraghi yang terdefleksi melebar.
Inter meminta penalti pada menit ke-69 ketika Martinez berlari menuju kotak penalti, tembakan mendatarnya dapat ditahan kaki Spinazzola, namun bola memantul mengenai tangan pemain Roma tersebut. Wasit Gianpaolo Calvarese tidak memberi hadiah penalti karena bola tersebut memantul dan tangan sang pemain berada dalam posisi alaminya.
Satu peluang terakhir milik Inter adalah saat Martinez gagal menyambar bola dari jarak dekat, saat ia ditempel ketat Gianluca Mancini.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Antonio Candreva (Valentino Lazaro 45'), Matias Vecino, Borja Valero (Kwadwo Asamoah 72'), Marcelo Brozovic, Cristiano Biraghi (Danilo D'Ambrosio 88'), Romelu Lukaku, Lautaro Martinez
AS Roma (4-2-3-1): Antonio Mirante, Davide Santon (Leonardo Spinazzola 16'), Gianluca Mancini, Chris Smalling, Aleksandar Kolarov, Amadou Diawara, Jordan Veretout, Henrikh MKhitaryan (Alesssandro Florenzi 89'), Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti (Edin Dzeko 68'), Nicolo Zaniolo
Baca juga: Rencana pembangunan stadion baru di Milan temui kerikil lagi
Baca juga: Conte puas Inter dapat kembali ke pucuk klasemen
Dengan hasil itu, Nerrazurri masih bercokol di pucuk klasemen dengan 38 poin, sedangkan Roma naik ke peringkat keempat dengan 29 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Hasil ini semakin mempertajam catatan bagus Giallorossi di Giuseppe Meazza di ajang liga sejak 2015. Di stadion itu mereka hanya kalah tiga kali dari 15 lawatan terakhirnya, dengan lima kemenangan dan tujuh kali imbang.
Sedangkan ini merupakan pertama kalinya Inter gagal mencetak gol di semua kompetisi pada musim ini.
Laga baru dimulai kiper Roma Antonio Mirante sudah harus bekerja keras, saat ia menepis tembakan Romelu Lukaku setelah Jordan Veretout mengirimkan operan ke belakang yang buruk.
Roma berbalik mengancam saat Nicolo Zaniolo mengecoh pengawalnya untuk menguji kiper Samir Handanovic. Tim tamu mendominasi penguasaan bola dan menekan sejak awal, memaksa Inter lebih banyak bermain di area pertahanannya sendiri.
Lautaro Martinez melepaskan sepakan melebar. Sedangkan pertahanan Roma kembali melakukan kesalahan, kali ini melalui Diego Perotti, namun Matias Vecino gagal memaksimalkannya.
Menjelang turun minum, Martinez terlihat dijatuhkan oleh Gianluca Mancini di kotak penalti, namun wasit lebih dulu meniup peluit untuk handball.
Pada awal babak kedua Aleksandar Kolarov melepaskan tembakan melambung dari jarak jauh. Namun Mirante kembali harus melakukan penyelamatan saat ia menggagalkan upaya Vecino, yang hampir menuntaskan kerja sama yang bagus Inter dengan sepakan kaki kanan.
Sepakan voli Zaniolo dapat dipatahkan, dan umpan silang Diego Perotti hanya melewati dua orang rekan setimnya. Satu peluang lagi menjadi milik Inter yakni sepakan setengah voli Cristiano Biraghi yang terdefleksi melebar.
Inter meminta penalti pada menit ke-69 ketika Martinez berlari menuju kotak penalti, tembakan mendatarnya dapat ditahan kaki Spinazzola, namun bola memantul mengenai tangan pemain Roma tersebut. Wasit Gianpaolo Calvarese tidak memberi hadiah penalti karena bola tersebut memantul dan tangan sang pemain berada dalam posisi alaminya.
Satu peluang terakhir milik Inter adalah saat Martinez gagal menyambar bola dari jarak dekat, saat ia ditempel ketat Gianluca Mancini.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Antonio Candreva (Valentino Lazaro 45'), Matias Vecino, Borja Valero (Kwadwo Asamoah 72'), Marcelo Brozovic, Cristiano Biraghi (Danilo D'Ambrosio 88'), Romelu Lukaku, Lautaro Martinez
AS Roma (4-2-3-1): Antonio Mirante, Davide Santon (Leonardo Spinazzola 16'), Gianluca Mancini, Chris Smalling, Aleksandar Kolarov, Amadou Diawara, Jordan Veretout, Henrikh MKhitaryan (Alesssandro Florenzi 89'), Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti (Edin Dzeko 68'), Nicolo Zaniolo
Baca juga: Rencana pembangunan stadion baru di Milan temui kerikil lagi
Baca juga: Conte puas Inter dapat kembali ke pucuk klasemen
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: