Ahok hadiri peresmian restoran KFC di Solo
5 Desember 2019 17:02 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok saat melakukan swafoto dengan para pegawai KFC Slamet Riyadi di Solo, Jateng, Kamis (5/12/2019). ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menghadiri peresmian restoran cepat saji KFC Slamet Riyadi di Solo, Jateng, yang menjadi gerai ke-700 di Indonesia tersebut.
"Ini saya menghadiri undangan saja. Saya kira di seluruh KFC yang ada, ini yang paling unik karena ada unsur budaya, etniknya," katanya di Solo, Jateng, Kamis.
Baca juga: SKK Migas: keberanian Ahok dibutuhkan Pertamina
Ia berharap ke depan makin banyak KFC yang mengangkat konsep tersebut karena meskipun KFC merupakan merek dagang internasional tetapi lokalnya bisa sampai 99 persen.
"Karena ayamnya lokal, diambil dari Boyolali, jadi dagingnya masih fresh. Bumbunya saja yang dari luar," katanya.
Saat disinggung mengenai jabatan barunya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ahok mengatakan ada kerja sama yang baik di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina.
"Soal Subsidi, penghematan, akan kelihatan nanti. Presiden ingin kita mengarah ke (penggunaan) biofuel 100 persen," katanya.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat Indonesia memiliki bahan baku minyak sawit yang melimpah.
"Kita produsen CPO (minyak sawit mentah) terbesar di dunia, jadi Pertamina sangat sanggup. Avtur saja sudah ekspor kita," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) per 25 November 2019.
Figur Ahok dibutuhkan untuk menjadi pendobrak di Pertamina. Erick mengatakan pengangkatan Ahok merupakan hasil keputusan bersama melalui proses tim penilai akhir (TPA).
Baca juga: Jajak pendapat IPS nyatakan generasi Z ingin Ahok masuk pemerintahan
Baca juga: KFC kurangi 91 persen sedotan plastik di seluruh gerainya
"Ini saya menghadiri undangan saja. Saya kira di seluruh KFC yang ada, ini yang paling unik karena ada unsur budaya, etniknya," katanya di Solo, Jateng, Kamis.
Baca juga: SKK Migas: keberanian Ahok dibutuhkan Pertamina
Ia berharap ke depan makin banyak KFC yang mengangkat konsep tersebut karena meskipun KFC merupakan merek dagang internasional tetapi lokalnya bisa sampai 99 persen.
"Karena ayamnya lokal, diambil dari Boyolali, jadi dagingnya masih fresh. Bumbunya saja yang dari luar," katanya.
Saat disinggung mengenai jabatan barunya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ahok mengatakan ada kerja sama yang baik di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina.
"Soal Subsidi, penghematan, akan kelihatan nanti. Presiden ingin kita mengarah ke (penggunaan) biofuel 100 persen," katanya.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat Indonesia memiliki bahan baku minyak sawit yang melimpah.
"Kita produsen CPO (minyak sawit mentah) terbesar di dunia, jadi Pertamina sangat sanggup. Avtur saja sudah ekspor kita," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) per 25 November 2019.
Figur Ahok dibutuhkan untuk menjadi pendobrak di Pertamina. Erick mengatakan pengangkatan Ahok merupakan hasil keputusan bersama melalui proses tim penilai akhir (TPA).
Baca juga: Jajak pendapat IPS nyatakan generasi Z ingin Ahok masuk pemerintahan
Baca juga: KFC kurangi 91 persen sedotan plastik di seluruh gerainya
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: