Masyarakat Singkawang diimbau lakukan evakuasi guna menghindari banjir
5 Desember 2019 13:22 WIB
Tagana dan BPBD Singkawang saat mengevakuasi warga terdampak banjir di Kompleks Pasar Baru, Pasiran, Singkawang Barat, Kamis (5/12/2019). ANTARA/Rudi/aa.
Pontianak (ANTARA) - Tagana bersama BPBD Singkawang mengimbau masyarakat Singkawang untuk segera melakukan evakuasi diri dan keluarga mengingat ketinggian air di sejumlah kawasan di kota itu terus meningkat.
"Kemarin kami telah mengevakuasi belasan korban banjir yang tinggal di bantaran Sungai Pasar Baru Dalam, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Untuk masyarakat di kawasan lainnya, kami minta untuk juga melakukan evakuasi jika memang kondisi air semakin tinggi," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Singkawang, Adi Suwardi di Singkawang, Kamis.
Adi Suwardi menjelaskan, belasan warga yang dievakusi pada Selasa (3/12) sampai saat ini masih berada tempat evakuasi dimana mereka terdiri dari empat orang dewasa dan 11 anak-anak.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Singkawang tergenang banjir
"Tidak menutup kemungkinan, jumlah korban banjir yang akan dievakuasi akan semakin bertambah, karena berdasarkan informasi dari Lurah Pasiran, bahwa warga yang akan mengungsi ada sebanyak 8 KK," katanya.
Dari pantauan BPBD di lapangan, ketinggian air di bantaran sungai Pasar Baru Singkawang saat ini sudah mencapai 1,65 meter.
Salah satu korban banjir, Fitriani mengatakan, ketinggian air di tempatnya sudah mencapai sepinggang orang dewasa. "Air naik diperkirakan pukul 00.00 WIB, kemudian menjelang siang air semakin naik," katanya.
Ketua Korwil Tagana Singkawang, Feri Samson mengatakan, selain karena ketinggian air semakin dalam, tindakan evakuasi dilakukan karena warga pernah melihat buaya di sungai.
"Sebenarnya dilihat dari ketinggian air belum separah seperti tahun lalu, namun karena kekhawatiran warga adanya buaya maka dilakukan evakuasi," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi. "Mungkin dengan masyarakat pernah melihat secara langsung, dari kejadian banjir ini mereka menjadi takut," katanya.
Baca juga: Tagana Singkawang ingatkan masyarakat waspadai bencana banjir
"Kemarin kami telah mengevakuasi belasan korban banjir yang tinggal di bantaran Sungai Pasar Baru Dalam, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Untuk masyarakat di kawasan lainnya, kami minta untuk juga melakukan evakuasi jika memang kondisi air semakin tinggi," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Singkawang, Adi Suwardi di Singkawang, Kamis.
Adi Suwardi menjelaskan, belasan warga yang dievakusi pada Selasa (3/12) sampai saat ini masih berada tempat evakuasi dimana mereka terdiri dari empat orang dewasa dan 11 anak-anak.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Singkawang tergenang banjir
"Tidak menutup kemungkinan, jumlah korban banjir yang akan dievakuasi akan semakin bertambah, karena berdasarkan informasi dari Lurah Pasiran, bahwa warga yang akan mengungsi ada sebanyak 8 KK," katanya.
Dari pantauan BPBD di lapangan, ketinggian air di bantaran sungai Pasar Baru Singkawang saat ini sudah mencapai 1,65 meter.
Salah satu korban banjir, Fitriani mengatakan, ketinggian air di tempatnya sudah mencapai sepinggang orang dewasa. "Air naik diperkirakan pukul 00.00 WIB, kemudian menjelang siang air semakin naik," katanya.
Ketua Korwil Tagana Singkawang, Feri Samson mengatakan, selain karena ketinggian air semakin dalam, tindakan evakuasi dilakukan karena warga pernah melihat buaya di sungai.
"Sebenarnya dilihat dari ketinggian air belum separah seperti tahun lalu, namun karena kekhawatiran warga adanya buaya maka dilakukan evakuasi," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi. "Mungkin dengan masyarakat pernah melihat secara langsung, dari kejadian banjir ini mereka menjadi takut," katanya.
Baca juga: Tagana Singkawang ingatkan masyarakat waspadai bencana banjir
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: