SEA Games 2019
Beatrice/Jessy maju ke semifinal tenis SEA Games 2019
5 Desember 2019 10:44 WIB
Pasangan ganda putri Jessy Rompies (kiri) dan Beatrice Gumulya berusaha mengembalikan bola ke ganda putri Putri Deria Nur Haliza dan Fadona Titalyana Kusumawati pada final BNI Tennis Open 2019 di lapangan tenis The Sultan Hotel, Jakarta, Jumat (22/11/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pd.
Manila, Filipina (ANTARA) - Pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies yang diunggulkan di tempat pertama maju ke semifinal ganda putri tenis SEA Games 2019 usai menundukkan pasangan Vietnam Minh Trang Dao/Csilla Fodor, 6-1 dan 6-3 di lapangan tenis Rizal Memorial Center, Manila, Kamis..
Pada babak semifinal Bea/Jessy akan menghadapi pemenang antara ganda Thailand Patcharin Cheapchandej/Luksika Kumkhum dan ganda Filipina Denise Ingua Dy/Khim Roman Iglupas yang hingga berita ini disusun belum bertanding.
Tampil sebagai unggulan pertama, Bea/Jessy terlihat terlalu tangguh bagi lawannya di semifinal. Pada set pertama, nyaris tidak ada perlawanan berarti dari Minh Trang/Csilla. Cegatan-cegatan di depan net dari Bea dan Jessy secara bergantian berkali-kali mendulang poin.
Baca juga: Aldila pastikan dua peluang emas untuk Indonesia
Baca juga: Tidak mau takabur, Aldila tetap berusaha raih emas SEA Games 2019
Pada set kedua, mulai sedikit ada perlawanan. Pasangan Vietnam beberapa kali mampu merebut poin, meskipun itu sebagian besar berkat kesalahan sendiri pasangan Indonesia.
"Tadi memang menang, tapi kami harus lebih meningkatkan lagi kekompakan. Harus berlatih bersama lagi jika ingin memenuhi target medali emas," kata Jessy seusai pertandingan.
Mengenai lawan di semifinal, baik jessy maupun Bea belum bisa berkomentar banyak.
"Nanti mereka main kan. Itu jadi kesempatan kita untuk melihat mereka, setelah itu kita berlatih lagi untuk menerapkan strategi," kata Bea.
Baca juga: Indonesia tambah dua medali emas dari pentathlon modern
Baca juga: Balap sepeda dan renang diharapkan pecah telur di SEA Games 2019
Bea/Jessy memang menjadi tumpuan kontingen tenis Indonesia untuk mencapai target dua medali emas, selain dari ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat.
Ganda campuran Indonesia sendiri yang juga diunggulkan di tempat pertama sudah memastikan tempat di final setelah di semifinal menang atas P.Cheapchandei/Sochat Ratiwatana, 6-2 dan 6-3.
D final nomor ganda campuran Aldila/Christo akan ditantang pemain gaek Thailand Thamarin Tananasugarn yang berpasangan dengan Sanchai Raiwatana. Pasangan Thailand itu di semifinal menggagalkan all-Indonesia final usai menang atas ganda Indonesia Beatrice Gumulya/David Agung Susanto, 4-6, 6-3 dan tie break 10-3.
Satu tempat final lagi sudah diraih Indonesia melalui Aldila Sutjiadi di nomor tunggal putri yang di semifinal mengalahkan petenis Thailand, P.Cheapchandei/Sochat Ratiwatana, 6-2 dan 6-3. Aldila akan berebut medali emas dengan petenis Vietnam Savvana Ly Nguyen. Savvana melaju ke partai puncak usai mengalahkan petenis junior Indonesia Priska Nugroho dengan skor 6-4, 6-3.
Baca juga: Rifda relakan emas senam lantai jatuh ke tangan rival
Baca juga: Azzahra raih perak renang 200 m gaya ganti putri
Pada babak semifinal Bea/Jessy akan menghadapi pemenang antara ganda Thailand Patcharin Cheapchandej/Luksika Kumkhum dan ganda Filipina Denise Ingua Dy/Khim Roman Iglupas yang hingga berita ini disusun belum bertanding.
Tampil sebagai unggulan pertama, Bea/Jessy terlihat terlalu tangguh bagi lawannya di semifinal. Pada set pertama, nyaris tidak ada perlawanan berarti dari Minh Trang/Csilla. Cegatan-cegatan di depan net dari Bea dan Jessy secara bergantian berkali-kali mendulang poin.
Baca juga: Aldila pastikan dua peluang emas untuk Indonesia
Baca juga: Tidak mau takabur, Aldila tetap berusaha raih emas SEA Games 2019
Pada set kedua, mulai sedikit ada perlawanan. Pasangan Vietnam beberapa kali mampu merebut poin, meskipun itu sebagian besar berkat kesalahan sendiri pasangan Indonesia.
"Tadi memang menang, tapi kami harus lebih meningkatkan lagi kekompakan. Harus berlatih bersama lagi jika ingin memenuhi target medali emas," kata Jessy seusai pertandingan.
Mengenai lawan di semifinal, baik jessy maupun Bea belum bisa berkomentar banyak.
"Nanti mereka main kan. Itu jadi kesempatan kita untuk melihat mereka, setelah itu kita berlatih lagi untuk menerapkan strategi," kata Bea.
Baca juga: Indonesia tambah dua medali emas dari pentathlon modern
Baca juga: Balap sepeda dan renang diharapkan pecah telur di SEA Games 2019
Bea/Jessy memang menjadi tumpuan kontingen tenis Indonesia untuk mencapai target dua medali emas, selain dari ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat.
Ganda campuran Indonesia sendiri yang juga diunggulkan di tempat pertama sudah memastikan tempat di final setelah di semifinal menang atas P.Cheapchandei/Sochat Ratiwatana, 6-2 dan 6-3.
D final nomor ganda campuran Aldila/Christo akan ditantang pemain gaek Thailand Thamarin Tananasugarn yang berpasangan dengan Sanchai Raiwatana. Pasangan Thailand itu di semifinal menggagalkan all-Indonesia final usai menang atas ganda Indonesia Beatrice Gumulya/David Agung Susanto, 4-6, 6-3 dan tie break 10-3.
Satu tempat final lagi sudah diraih Indonesia melalui Aldila Sutjiadi di nomor tunggal putri yang di semifinal mengalahkan petenis Thailand, P.Cheapchandei/Sochat Ratiwatana, 6-2 dan 6-3. Aldila akan berebut medali emas dengan petenis Vietnam Savvana Ly Nguyen. Savvana melaju ke partai puncak usai mengalahkan petenis junior Indonesia Priska Nugroho dengan skor 6-4, 6-3.
Baca juga: Rifda relakan emas senam lantai jatuh ke tangan rival
Baca juga: Azzahra raih perak renang 200 m gaya ganti putri
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: