Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Komisi V DPR RI mendukung pembangunan infrastruktur dan transportasi di Nusa Tenggara Barat guna mendukung sektor pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hj. Nurhayati menilai progres pembangunan infrastruktur di NTB sudah sangat baik.

"Tentunya kita sama-sama mengharapkan agar pembangunan di bidang infrastruktur dan transportasi dapat mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan sektor lainnya, yang akan berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di NTB," kata Nurhayati saat memimpin rombongan Komisi V DPR RI kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Rabu.

Dukungan kemajuan infrastruktur dan transportasi di NTB itu juga disampaikan Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra, yang menganggap proyek dan rencana infrastruktur di NTB sangat menarik. Mulai penataan jalan dan kemudahan akses transportasi diharapkan dapat dipersiapkan dengan baik.

"Sangat menarik dan perlu kita dukung, malah saya dukungan tidak hanya di Mandalika, satu pulau ini kita bangun," tegasnya.

Dalam kunjungan kerja ke NTB itu, rombongan Komisi V DPR RI melihat secara langsung pembangunan infrastruktur dan transportasi di Pulau Lombok. Salah satunya infrastruktur penunjang di KEK Mandalika.

Kunjungan ini juga untuk mengetahui permasalahan yang menonjol dari pembangunan infrastruktur di NTB. Selain KEK Mandalika, Komisi V DPR RI juga melihat perkembangan rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana gempa bumi di Lombok.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambut hangat kunjungan tersebut. Bang Zul sapaan akrabnya, berharap kunjungan ini dapat berkesan dan memberikan manfaat positif bagi NTB.

"Mudah-mudahan di NTB semua bisa selesai, sehingga tujuan tugas spesifik bisa kita penuhi," ucap Bang Zul.

Bang Zul mengutarakan rasa syukurnya terhadap cepat dan lancarnya pemulihan pasca bencana yang sempat mengganggu pariwisata di NTB. Namun di saat bersamaan, Bang Zul turut menyayangkan melonjaknya harga tiket penerbangan menuju Lombok.

"Alhamdulillah, recovery-nya cepat. Tapi di tengah kecepatan recovery pariwisata itu, tiba-tiba harga tiket pesawat sangat mahal," ungkapnya.

Menurut Bang Zul, penerbangan menjadi faktor yang sangat penting dalam pariwisata. Ia kemudian mencontohkan penerbangan Perth-Lombok yang diresmikan beberapa waktu lalu mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang secara signifikan.

"Pariwisata ini sangat tergantung pada penerbangan, jadi tidak ada gunanya kami mempunyai destinasi secara luar biasa, tapi orang susah kesana," katanya.

Karena itu, Bang Zul sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang memberikan perhatian serius terhadap Mandalika. Terakhir, Ia berharap segala persiapan dan fasilitas dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

"Kami atas nama pemerintah daerah, berterima kasih atas kunjungan teman-teman semua, mudah-mudahan sering-seringlah datang ke NTB ini," katanya.