Ganjar Pranowo kagumi "skill sikil" pelukis Sabar Subadri
4 Desember 2019 12:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyaksikan kepiawaian pelukis difabel Sabar Subadri melukis menggunakan kedua kakinya. (ANTARA/HO Humas Pemprov Jateng)
Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengagumi kepiawaian pelukis Sabar Subadri melukis dengan menggunakan kedua kaki, yang dia gambarkan dengan frasa skill sikil, gabungan kata "keterampilan" dalam Bahasa Inggris dan kata "kaki" dalam Bahasa Jawa.
"Jika hanya melihat lukisannya, orang hanya akan berkomentar ini bagus, tapi begitu melihat pelukis dan cara melukisnya pasti akan mengatakan ini karya yang luar biasa. Skill sikil...," kata Ganjar saat mengunjungi pameran tunggal Sabar Subadri di Mal Ciputra Semarang, Rabu.
Pemimpin Jawa Tengah itu terpesona dengan lukisan karya Sabar Subadri berjudul Laut Dilipat, yang menggambarkan laut dari sisi samping dan atas dengan perahu-perahu yang seolah hilir mudik.
Menurut Ganjar, lukisan tersebut mengingatkan agar dunia maritim jangan sampai ditinggalkan. "Imajinasinya, dengan menguasai maritim akan menguasai dunia," katanya.
Sabar Subadri mengaku sangat gembira Gubernur Jawa Tengah menghadiri pameran lukisannya dan mempersilakan Ganjar menorehkan coretan pada kanvas kosong.
"Pak Ganjar membuat coretan garis melengkung ke atas dengan tambahan titik di atasnya. Saya membayangkan itu adalah bidang yang harus didaki, maka dari coretan itu saya baru menambahkan seorang pendaki, tapi masih akan ada lanjutannya," kata Sabar, pelukis yang lahir di Salatiga pada 4 Januari 1979.
Kepiawaian Sabar melukis telah membawanya melanglang buana ke mancanegara, termasuk Singapura, Austria, dan Spanyol.
Dengan dukungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sabar menggelar pameran tunggal di Mal Ciputra Semarang selama 3 sampai 5 Desember 2019.
Dalam pameran itu, 32 lukisan Sabar yang belum pernah dipamerkan sebelumnya dipajang. Sabar berharap warga bisa menikmati karya lukisnya.
Baca juga:
Pelukis Sabar Subadri menolak disebut penyandang disabilitas
Kepada Angkie, Presiden sampaikan tiga poin dukungan bagi difabel
"Jika hanya melihat lukisannya, orang hanya akan berkomentar ini bagus, tapi begitu melihat pelukis dan cara melukisnya pasti akan mengatakan ini karya yang luar biasa. Skill sikil...," kata Ganjar saat mengunjungi pameran tunggal Sabar Subadri di Mal Ciputra Semarang, Rabu.
Pemimpin Jawa Tengah itu terpesona dengan lukisan karya Sabar Subadri berjudul Laut Dilipat, yang menggambarkan laut dari sisi samping dan atas dengan perahu-perahu yang seolah hilir mudik.
Menurut Ganjar, lukisan tersebut mengingatkan agar dunia maritim jangan sampai ditinggalkan. "Imajinasinya, dengan menguasai maritim akan menguasai dunia," katanya.
Sabar Subadri mengaku sangat gembira Gubernur Jawa Tengah menghadiri pameran lukisannya dan mempersilakan Ganjar menorehkan coretan pada kanvas kosong.
"Pak Ganjar membuat coretan garis melengkung ke atas dengan tambahan titik di atasnya. Saya membayangkan itu adalah bidang yang harus didaki, maka dari coretan itu saya baru menambahkan seorang pendaki, tapi masih akan ada lanjutannya," kata Sabar, pelukis yang lahir di Salatiga pada 4 Januari 1979.
Kepiawaian Sabar melukis telah membawanya melanglang buana ke mancanegara, termasuk Singapura, Austria, dan Spanyol.
Dengan dukungan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sabar menggelar pameran tunggal di Mal Ciputra Semarang selama 3 sampai 5 Desember 2019.
Dalam pameran itu, 32 lukisan Sabar yang belum pernah dipamerkan sebelumnya dipajang. Sabar berharap warga bisa menikmati karya lukisnya.
Baca juga:
Pelukis Sabar Subadri menolak disebut penyandang disabilitas
Kepada Angkie, Presiden sampaikan tiga poin dukungan bagi difabel
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: