Pangkalpinang (ANTARA) - Manajemen Garuda Indonesia Pangkalpinang mengusulkan untuk menambah jadwal penerbangan dalam memenuhi transportasi menjelang mudik dan balik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Branch Manager Garuda Indonesia Pangkalpinang Solpa Puji Harsagi di Pangkalpinang, Rabu mengatakan, usulan itu telah disampaikan ke manajemen pusat terkait kemungkinan meningkatnya arus transportasi udara menjelang Natal dan tahun baru.

"Usulannya sudah disampaikan. Kami masih menunggu keputusan pusat," katanya.

Saat ini Garuda Indonesia masih memberlakukan satu jadwal penerbangan dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.

Satu rute penerbangan menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan menggunakan pesawat 737-800 NG yang memiliki kapasitas penumpang sebanyak 174 orang.

Sedangkan dua penerbangan lagi menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Sumatera Selatan dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.

"Untuk dua rute itu, kita menggunakan pesawat ATR 72-600 dengan kapasitas 70 seat (tempat duduk)," kata Solpa Puji yang juga Sekretaris Forum Sinerji BUMN Bangka Belitung itu.

Untuk harga tiket menyambut Natal dan tahun baru, pihaknya tidak melakukan kenaikan untuk kelas ekonomi sesuai kebijakan manajemen Garuda Indonesia.

Namun pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang berencana untuk bepergian menjelang Natal dan tahun baru supaya segera melakukan pembelian tiket jauh-jauh hari.

Jika pembeliannya dilakukan menjelang waktu keberangkatan, dikhawatirkan tiketnya sudah habis terjual (sold out) akibat tingginya permintaan.

Selain pembelian tiket lebih awal, masyarakat juga disarankan agar memanfaatkan fasilitas check in, baik web check in, city check in, mau pun aplikasi Garuda Indonesia Mobile.

"Mendekati hari besar dan libur, biasanya arus lalu lintas akan macet sehingga penumpang bisa terlambat check in di bandara," ujar Solpa Puji Harsagi.



Baca juga: Garuda siapkan pesawat berbadan besar selama Natal-Tahun Baru
Baca juga: Garuda tambah penerbangan rute Jakarta-Pangkalpinang selama 10 hari
Baca juga: Garuda Indonesia bakal buka kembali rute Singapura-Belitung Agustus