Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado, Sulawesi Utara, Triono Junoasmono mengatakan dari 75 paket proyek yang ada, sebanyak 41 paket di antaranya mulai dilelang.

"Sudah dilelang untuk umum melalui sistem pengadaan secara elektronik, diperkirakan kontrak pada Januari 2020," ujar Triono di Manado, Selasa.

Dia menjelaskan, total anggaran untuk 75 paket kontraktual sebesar Rp1,029 triliun, sementara anggaran yang sudah mulai dilelangkan saat ini untuk 41 paket yaitu sebesar Rp636 miliar.

"Jadi dari total anggaran sebesar Rp1,029 triliun sekitar 62 persen sudah dilelang," sebutnya.

Baca juga: Proyek jalan layang Pantoloan benrilai Rp85 miliar segera beroperasi

Beberapa projek besar tahun 2020 yang akan dibiayai menggunakan dana bersumber dari APBN yaitu pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) III sepanjang 1,5 kilometer, jalan lingkar selatan (rekonstruksi jalan Molobog – Onggunoi) sepanjang 5,8 kilometer.

Penanganan jalan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, jalan lingkar Kabupaten Kepulauan Talaud (rekonstruksi jalan tanah Essang – Rainis) sepanjang 10 kilometer.

Selanjutnya, review studi kelayakan jalan lingkar Kota Kotamobagu, studi kelayakan jembatan penghubung Pulau perbatasan Salibabu–Malagidal, perencanaan "Detail Engineering Design" lingkar Siau.

Kemudian, review studi kelayakan dan desain awal jembatan Bitung – Pulau Lembeh, perencanaan DED pelebaran jalan Kaiya – Maelang serta perencanaan DED pelebaran jalan lingkar Danau Tondano.

"Manfaatnya ketika proses lelang dipercepat, maka secara otomatis proses penandatanganan kontrak akan semakin cepat sehingga mempercepat terjadi perputaran ekonomi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, dengan proses penandatanganan kontrak semakin cepat maka pelaksanaan preservasi jalan dapat berjalan sepanjang tahun.*
Baca juga: Wali Kota Madiun minta lelang proyek fisik 2020 dimulai Januari