Singapura (ANTARA) - Dalam satu tahun mendatang pengembangan konten masih menjadi salah satu prioritas perusahaan media dalam mendorong peningkatan pendapatan dan juga skala bisnis mereka.

Pengembang perusahaan media berbasis video streaming di China Dr Gong Yu dalam Asia TV Forum & Market di Singapura, Selasa, mengatakan khalayak tertarik atas konten yang sesuai dengan minat mereka sehingga hal itu bisa menjadi perhatian.

"Perkembangan teknologi mengubah bagaimana industri, sebagai contoh kini terus berkembang video on demand, dengan adanya pola ini maka berubah bagaimana masyarakat mengkonsumsinya media," katanya dalam salah satu sesi pada konferensi tersebut.

Yu melihat pengembangan konten menjadi penting karena peran konten menjadi inti dari sebuah produk media.

Sementara itu Shibasish Sarkar group CEO Reliance Entertainment dari India mengatakan penetrasi dari produk film dan juga media dari India ke Asia dan global juga tidak lepas dari pengembangan konten yang terus dilakukan.

Selain konten, Sarkar juga mendorong pentingnya mengembangkan jaringan melalui kerja sama dengan perusahaan global maupun juga dengan perusahaan media dan komunikasi di masing-masing negara.

"Ketika kita mengembangkan partneship, dapat memperluas cakupan dan sebaran konten yang kita buat," katanya.

Menghadapi tren untuk 2020, Sarkar mengatakan ia berkeyakinan khalayak menunggu bagaimana perkembangan teknologi akan memudahkan mereka mengakses konten dari media.

​​​"Untuk 2020, audiens dari sisi mereka masih ada peluang mereka melihat bagaimana perkembangan teknologi yang bisa memudahkan mereka mengakses informasi, dan saya melihat ini adalah peluang juga bagi India bisa menjejak dunia global dan lebih bisa dikenal," paparnya.

Asia TV Forum & Market merupakan salah satu sesi dari Program Singapore Media Festival. Ini merupakan kegiatan tahunan yang memberikan tempat bagi pelaku industri media dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas dan berkomunikasi tentang tren dan perkembangan industri media.