Di Aceh Barat, belasan desa terendam banjir
3 Desember 2019 06:57 WIB
Sejumlah warga berjalan di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Marek, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Senin (2/12/2019). Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Krueng Meureubo dan Sungai Krueng Woyla merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, Woyla Barat, Pante Ceureumen, Woyla Timur dan Kaway XVI. (FOTO ANTARA/Syifa Yulinnas)
Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Sebanyak 13 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh hingga Senin (2/12) tengah malam terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureubo.
Ada pun ke-13 desa yang teredam banjir tersebut terdiri atas Desa Alue Tampak, Pasi Jambu, Padang Mancang, Keudee Aron, Kecamatan Kaway XVI. Kemudian Desa Marek, Blang Beurandang, Leuhan, serta Gampa 1, Kecamatan Johan Pahlawan.
Banjir juga merendam Desa Pasi Masjid, Pasi Pinang serta Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo dan dua desa lainnya masing-masing di Desa Seumantok dan Desa Keutambang, Kecamatan Pante Ceureumen.
"Musibah banjir yang terjadi kali ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Dr Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusdalops Mashuri.
Dampak musibah tersebut menyebabkan sejumlah warga di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, guna menghindari genangan air.
Tidak hanya itu, petugas BPBD Aceh Barat bersama sukarelawan kemanusiaan lainnya juga melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang sakit dengan cara diangkut menggunakan tandu.
"Hingga Senin tengah malam, sebagian daerah yang terdampak banjir sudah mulai surut," kata Mashuri menambahkan.
Pihaknya juga sudah melakukan pendistribusian sejumlah bahan makanan kepada korban yang terdampak banjir bersama intansi terkait, agar kebutuhan pokok para korban selama banjir dapat tertangani.
Baca juga: Banjir rendam lima kecamatan di Aceh Barat
Baca juga: PMI obati puluhan korban banjir Aceh Barat
Baca juga: Ratusan korban banjir di Aceh Barat masih mengungsi
Ada pun ke-13 desa yang teredam banjir tersebut terdiri atas Desa Alue Tampak, Pasi Jambu, Padang Mancang, Keudee Aron, Kecamatan Kaway XVI. Kemudian Desa Marek, Blang Beurandang, Leuhan, serta Gampa 1, Kecamatan Johan Pahlawan.
Banjir juga merendam Desa Pasi Masjid, Pasi Pinang serta Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo dan dua desa lainnya masing-masing di Desa Seumantok dan Desa Keutambang, Kecamatan Pante Ceureumen.
"Musibah banjir yang terjadi kali ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Dr Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusdalops Mashuri.
Dampak musibah tersebut menyebabkan sejumlah warga di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, guna menghindari genangan air.
Tidak hanya itu, petugas BPBD Aceh Barat bersama sukarelawan kemanusiaan lainnya juga melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang sakit dengan cara diangkut menggunakan tandu.
"Hingga Senin tengah malam, sebagian daerah yang terdampak banjir sudah mulai surut," kata Mashuri menambahkan.
Pihaknya juga sudah melakukan pendistribusian sejumlah bahan makanan kepada korban yang terdampak banjir bersama intansi terkait, agar kebutuhan pokok para korban selama banjir dapat tertangani.
Baca juga: Banjir rendam lima kecamatan di Aceh Barat
Baca juga: PMI obati puluhan korban banjir Aceh Barat
Baca juga: Ratusan korban banjir di Aceh Barat masih mengungsi
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: