Jakarta (ANTARA) - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Nuansa Tanpa Batas bertajuk ‘Gemilang NTB’ yang menghadirkan keunggulan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Perlu kita sadari bahwa NTB telah menjadi salah satu pilihan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh IPEMI yang dapat mendorong para perajin dari berbagai wilayah di seluruh Nusantara untuk semakin memperkaya kreativitas dan ide dalam berkarya,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin.

Gati berharap agar pameran yang digelar di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian tersebut, akan semakin dikenal dan dicari oleh konsumen secara luasz

Selain itu, memperkenalkan budaya dan potensi yang dimiliki oleh para pengusaha muslimah agar produk-produk yang dihasilkan oleh para perajin yang berasal yang dari berbagai wilayah diseluruh nusantara tidak sekadar dikenal, tapi juga diminati.

“Sehingga, peluang pasar semakin luas dan berdampak positif dan dapat memberikan wawasan bagi para pelaku usaha khususnya untuk memasarkan produknya sehingga IKM semakin mandiri, tangguh dan sejahtera,” ungkapnya.

Gati memaparkan, seiring dengan perkembangan industri di dunia, baik manufaktur maupun sektor jasa semakin meningkat dan berkembang dengan lebih kompetitif.

Menurut Gati, salah satu strategi pembangunan ekonomi dan industri di Indonesia yaitu dengan memperkuat pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah.

“Masa depan Industri Kecil dan Menengah sangat menjanjikan dan dapat menjadi sumber ekonomi baru dengan nilai yang sangat tinggi,” tukasnya.

Dengan ditunjang kekayaan alam, budaya, serta keterampilan dari masyarakat perajin, produsen serta pengusaha IKM di berbagai wilayah di Nusantara, baik pada Industri Fashion, kerajinan, maupun makanan dan minuman mampu mengangkat potensi unggulan yang patut dibanggakan.

“Kita bisa berharap, produk-produk unggulan tersebut dapat diminati, dikenal dan dikembangkan oleh para produsen lokal di Indonesia karena sarat dengan kreativitas, inovasi yang dikuatkan dengan desain dan teknologi yang menjadi dasar keunggulan yang dimiliki bangsa kita,” ujar Gati.

Potensi besar tersebut, lanjutnya, harus terus dikelola dan dikembangkan sesuai dengan permintaan pasar sehingga mampu menghasilkan manfaat ekonomi yang sangat besar.

Untuk itu pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian, senantiasa terus mendorong kemampuan para perajin yang sebagian besar merupakan industri kecil dan menengah agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di tengah perubahan pasar yang cukup fluktuatif saat ini baik di dalam maupun luar negeri.